Page 566 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 566

Dzun Nun Al-Mishri pemah dirnimpikan  orang.  Dia ditanya,
               " Apayangtelah  Allah Swt. perbuat terhadapma?"  Aamenjawab,
               "Saya mohon kepada Allah Swt. tiga kebutuhan dunia, lantas
               Dia memberikan kepadaku sebagian. Saya mengharap  agar sisa-
               nya diberikan. Saya mohon kepada Allair Swt. agar memberikan
               saya satu kebutuhan dari sepuluh  yangada di tangan orant yant
               rela, lantas Dia memberikan  kepadaku  dengan sendiri-Nya
               (secara langsung). Saya berdoa atar Allah Swt. memberikan air
               minum  dari sisa yang satu yang ada di tangan  pemilik  dengan
               sepuluh macam,lantas Dia menguasakannya.  Saya Mohon agar-
               Allah Swt. memberikan  rezeki kepadaku  sehingga saya dapat
               mengingat-Nya  dengan ucapan yang tidak berkesudahan."
                    Setelah Dalf Asy-Syibli meninggal  dunia, dia dimimpikan
               orant. Dia ditanya, " Apd yang telah Allah Swt. perbuat terha-
               dapmu?" Dia menjawab, "Allah  Swt. tidak menuntutku  beberapa
               dirham denganbeberapa dakwaan kecuali satu. Suatu hari saya
               berkata,  'Tidak ada kerugian yang lebih besar daripada  kerugian
               surga dan masuk neraka.' Allah Swt. bertanya  kepadaku,  'Keru-
               gian apa yang lebih besar daripada  bertemu dengan-Ku?"'
                    Al-Nabbaji berkata, "Suatu hari saya menginginkan sesuatu.
               Saya bermimpi di saat tidur seakan-akan  ada orang berkata  ,' Apa-
               k ah murid  (orang  yang sedang menuju Allah Swt.) bangga dengan
               kemerdekaannya dan merendahkan budak, padahal dia mem-
               peroleh  apa yang dikehendaki  dari tuantrrya?"'

                    Ahmad bin  ]alla'  berkata, "Saya pemah memasuki  kota Ma-
               dinah dan saya mendapatkan  kesusahan,  lantas saya mendatangi
               kuburan.  Saya mengadu,'Saya adalah tamumu.'Saya  mengan-
               tuk sehingga  tertidur. Dalam tidur itu saya bermimpi melihat
               Nabi Muhammad  Saw. Beliau memberi separuh  roti kepadaku.
               Saya makan separuhnya. Setelah bangun, ternyata separuhnya
               berada di tanganku."
                    Utbah bin Ghutarn aiirnpi melihat bidadari yang masih gadis
               dengan wajah sangat cantik. Bidadari  itu menyapanya dengan
               kata-kata yant sangat  mesra.  "Ya Utbah,  saya santat rindu kepa-
               damu. Perhatikanlah bahwa  engkau tidak pernah mengerjakan
               satu pekerjaan  yang akan mengubah hubungan  antara diriku dan
               dirimu."  Uthah menimpalinya, "Saya telah menceraikan  dunia
               tiga kali dan saya tidak akan rujuk (kembali) kepadanya sehingga


               552  Sula  K.'/ta-  tlla4'7a4aaz(
   561   562   563   564   565   566   567   568   569   570   571