Page 564 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 564
L.rntas dia ditanya oleh Sha'luki,'Apa Yang telah Allah Swt. ker-
jakan kepadamu?' Az-Z$jaji menjawab,'Perkara seperti ini (di
akhirat) lepih mudah daripada yang kita duga (di dunia)."'
Hasan bin'Ashim As-Syaibani pemah dimimpikan orang.
Dia ditanya, " Apa yang telah Allah keriakan terhadapmt?" Dia
menjawab, "Tidak adaDzatYang Maha Pemurah kecuali kemu-
rahan Altah Swt." Demikian juga sebagaian ulama pemah dimim-
pikan orang saat tidur. Dia ditanya tentang keadaannya, lalu
dijawab dengan melantunkan syair:
mer eka memp erhatikan knmi
lantas mereka bersifat lemnh lembut
merekn memberikan sesuatu lepada lumi
lantas mereka memer dekakan
Ftrasan Al-Bashri pernah memasuki mesjid untuk menger-
jakan salat magrib. Imamnya seorang non Arab (orangajam) yur,g
dicintai jamaahnya. Akan tetapi, Al-Bashri tidak mengerjakan
salat di belakangnya. Dia mengkhawatirkan kesalahan kata dari
ucapannya karena diabukan orErnt Arab. Malamnya iaberrtimpi
melihat seseor.rnt yant menetumya. "Kenapa engkau tidak me-
ngerjakan salat dibelakangnya, maka Allah Swt. akan mentam-
puni dosa-dosamu yang telah lewat."
Malik bin Anas pemah dimimpikan orang. Dalam mirnpi
itu, dia ditanya, "Apo yang telah Allah Swt. perbuat terhadap-
mtt?" Dia menjawab, "Allah Swt. telah mengampuni dosa-dosaku
dengan perkataan yang pemah diucapkan Utsman bin Affan keti-
ka melihat jenazah, yaitu ucapan:
L,.frv.r, '1t'ot;)
"Maha Suci Dzat Yang Maha Hidup Yang tidak pernah akan
mati."
Ketika Hasan Al-Bashri meninggal dunia, di malam harinya
seakan-akan pintu langit dimimpikan terbuka yang bersamaan
dengan itu orang yang memanggilnya, "lngatlah bahwa Hasan
bin Al-Bashri menghadap Allah Swt. Yang Dia rela kepadanya."
\ Saya telah mendengar Abu Bakar bin Asykib berkata, "Saya
551) S4ala ktut 1tru ?uuJ