Page 559 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 559
maka di dalam surta akan terdapat tidur. Menurut pendapat yang
lain, ketika Allah Swt. menurunkan Nabi Adam a.s. yang telah
terkalahkan tidur di dalam surga, Allah Swt. mengeluarkan Ibu
Hawa darinya. Dia mendapatkan cobaan setiap Flawa menda-
patkan cobaan.
Saya mendengarUstaz Abu Ali Ad-Daqaq berkata, "Ketika
Nabi Ibrahim a.s. berkata kepada puteranya, Ismail:
(,., : .,r,.r Ul,iii'gt: f6t d il.; U
,s)i
>
'Wahai Analcku, saya bermimpi bahwa saya menyembelihmu.'
(QS. Ash-Shaffah 102)
Dia menjawab, 'Wahai Ayah, ini adalah pembalasan bagi
orang yang tidur menghindari kekasihnya. Seandainya engkau
tidak tidur, engkau tentu tidak akan diperintah menyembelih
anak."'
Menurut sebagian ulama, Allah Swt. menurunkan wahyu
kepada Nabi Dawud a.s. yang isinya menyatakan: "Orang yang
mengaku cinta kepada-Ku adalahbohong. Apabila malam telah
tenggelam, dia tidur dengan melupakan-K1r.."
Tidur merupakan kebalikan dari ilmu. Oleh karena itu, Dalf
Asy-Syibli berkata, "Mengantuk seribu tahun adalah tercela." Dia
juga berkata, "Al-Haqq Thmpak padaku dan berfirman, 'Barang-
siapa yang tidur, maka dia terhalang."'
Melihat kedudukan tidur yang tidakbaik ini, sampai-sampai
Asy-Syibli memberi celak matanya dengan taram supaya dia
tidak tidur. Dalam pengertian ini ulama mengilustrasikan dalam
syair-syair sufinya:
alangkah mengagumkan orang yang cinta
bagaimana dia bisa tidur
padainl setiap tidur bagi Lvang yang cinta
adaiah haram
lr{enurut sebagian ulam.a, makannya murid adalah kesusah-
an, tidumya kekalahan, dan bicaranya adalah keterpaksaan. Ada
yant hrpendapat, ketika Nabi Adam a.s. tidur di Fladhrah, dika-
takan kepadanya, "Ini adalah Hawa agar engkau bisa tenang ber-
Tdttl R&aat 4a* ka*4 545