Page 607 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 607
20. AHMAD AL-JARrRr
Narnanya Abu Muhammad Ahmad bin Muhammad bin Al-
Husin Al-Jariri (dinisbatkan pada nama Jarir bin 'Ubad dari bani
Bakarbin Wail), termasuk salah seorang tokoh sahabat Al-Junaid.
Dia yang menempati kedudukan Junaid sepeninggalnya. Dia ber-
sahabat dengan Sahalbin Abdullah dan termasuk salah seorang
yang alim tentang ilmu-ilmu kelompok ini.
Ahmad bin Atha' Ar-Rudzabari berkata, " Al-Jair wafat pada
[ahun masuknya angin kencang. Setahun kemudian saya bertemu
dengannya dalam keadaan duduk bersandar, lutut di dadanya,
dan jarinya mengisyaratkan kepada Allah."
Di antara mutiara hikrnahnya:
1. Barangsiapa yang dikuasai oleh hawa nafsunya, maka ia men-
jadi tawanannya, terbelenggu dala.m penjaranya, dan Allah
menutupi hatinya untuk mencari kemanfaatan, sehingga ia
tidak dapat menikmati kelezatan firrnan Allah dan tidak dapat
mengambil buahnya, meski berulang kali membacanya.
Allah berfirman:
)*) f .,1i "*'J');<;- ;$,J'* i ?L
'-(rtr:.lr,r)l
l*4t
,
" Aht akan palingknn orang-orang yang menyofiibongkan dirinya
di mukn bumi tanpa ada alasan yang benar dari tanda-tanda
kekuasaan-Ku." (QS. Al-A raf: 145)
2. Untuk mengetahui asal (pokok, dasar atau inti sesuatu) dengan
cara mengg lunakan fur u' (cab ang atau pecahannya), me lurus-
kanfuru' dengan mendasarkannya pada usul, dan tidak akan
sampai ke tingkatan penyaksian usul kecuali dengan m€ng-
agungkan perantara danfuru' yang telah diperintahkan oleh
Allah.
21. AHMAD BrN AL-IALLA',
Namanya Abu Abdullah Ahmad bin Yahya Al-Jalla'. Dia
?obl-t4a.l S<4 e Tfbaau Ztlmlep 593