Page 613 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 613
Di antara mutiara hikmahnya:
1, Orang-orang mengatakan, "Al-Hushri tidak mengatakan per-
buatan sunat," tetapi saya punya kebiasaan sejak masa muda.
Jika saya meninggalkan satu rakaat saja, pasti saya akan
ditegur.
2. Barangsiapa yang mengaku benar dalam suatu hal, maka
kebenaran itu harus diungkapkan dengan bukti-bukti kebe-
naran.
25. SUMNUN BIN HAMZAH
Namanya Abul Hasan atau Abul Qasim Sumnun bin Ham-
zah,wafat pada tahun 290H./903 M., bersahabat dengan Sariy
As-Saqthi dan Abu Ahmad AlQalanasi serta Muhammad bin
Ali AlQashshab. Sumnun adalah orang yang pandai, kebanyak-
an nasihatnya tentang kasih sayang (mahabbah), di samping dia
adalah seornnt yang sangat mulia.
Abu Ahmad Al-Maghazili menuturkan: "Di Bagdad ada
seorErnt lelaki yang membagikan uang 40.000 dirham kepada fakir
miskin. Sumnun yang melihatnya berkata kepadaku, 'Wahai Abu
Ahmad, tidakkah kamu lihat sedekuh y*B diinfakkan dan di-
amalkannya, sedangkan kita tidak melakukannya sedikit pun?
Marilah kita pergi ke suatu tempat dan salat untuk satu dirham-
nya dengan satu rakaat.' Maka, kami pun pergi bersama-sama
ke Al-Madain. Di sana kami melakukan salat sebanyak 40.000
rakaat."
27. SXID AL-HIRI
Namanya Abu Utsman Sa'idbin Ismail Al-Hiri, wafat pada
tahun 298 H. / 970 M., berasal dari Ar-Ray dan tinggal di Naisabur,
bersahabat dengan Syah Al-Karmani dan Yahya bin Mu'adz Ar-
Razi. Dia datang ke Naisabur bersama Syah Al-IGrmani dan ting-
gal di rumah Abu Flafsh Al-Haddad serta belajar kepadanya,
kemudian dinikahkan dengan puterinya. Dia hidup tiga puluh
tahun lebih setelah Abu Hafsh.
?&aLt*il 9.& A %4.t n 74ru1a# 599