Page 635 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 635
Thai yang sedang melihat bejana air yang disinari matahari.
"Tidakkah kamu memindahkan bejana ini ke tempat yang
dingin," kata orang itu.
"Ketika aku meletakkan bejana itu, belum ada matahari, ma-
ka saya malu jika Allah melihatku memindahkan bejana itu,"
jawab Dawud.
Abu Rabi' Al-Wasithi berkata, " Say apemah berkata kepada
Dawud Ath-Thai,'Wasiatilah aku?' Olehnya dijawab,'Belpuasa-
lah dari ttunia dan berbukalah pada hari kematian. Larilah dari
manusia seperti kamu lari dari singa."'
54. ABU BAKAR ATH.THAMASTANI
Abu Bakar Ath-Thamastani wafat setelah tahun 340 H./
951 M. Dia bersahabat dengan Ibrahim Ad-Dibagh dan lain-
lainnya. Satu-satunya orang yang paling alim dan berkharisma
di masanya,wafal di Naisabur.
Di antara mutiara hikmahnya:
1. Nikmat yang palint agung adalah keluar dari hawa nafsu,
karena hawa nafsu adalah tabir yang paling besar antara kamu
dengan AUah.
2. Jalan itu terang, Al-Quran dan As-Sunnah ada di belakang
kita, dan keutamaan para sahabat telah diketahui karena mere-
ka lebih dulu berhijrah. Barangsiapa yangbersahabat dengan
Al-Quran dan As-Sunnah, mengasingkan diri dari hawa
nafsunya dan manusia, serta berhijrah denganhatinya kepada
Allah, maka dia adalah orang jujur dan benar.
55. MANSHUR BIN AMMAR
Namanya Abu Sariy Manshur bin Ammar. Dia adalah seo-
rang penduduk Marwa, dari desa yang disebut Dandaniq*".
r2Dandaniqan
adalah daerah di kawasan Marwa Syahijan, antara
Sarkas dan Marwa.
?**te *fi e rutaan ?h.Lr 621