Page 632 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 632
keleluasaan hatinya dalam rnenerima rukhshah (keringanan)
dan penafsiran-penaf sir an (t a' wilat) .
3. Dia pemah ditanya tentang pendekatan diri kepada Allah,
lalu dijawab, "Mendekatkan diri kepada Allah dengan mene-
tapi ibadah-ibadah wajib, dan kedekatan Allah denganmu
terlihat dengan adanya taufik yang selalu Allah berikan kepa-
damu."
4. Ada seorang miskin yang datang kepada Syeikh Abu Abdullah
bin Khafif. "Saya mempunyai rasa was-was," adunya. lalu
dijawab oleh Syeikh, "Iarrji saya dengan para sufi ddalah me-
nundukkan setan, rulmun sekarang setan telah menundukkan
mereka."
5. Abul Abbas Al-Karkhi berkata, "Saya mendengar Abu Ab-
dullah bin Khafif berkata, 'Saya tidak mampu berdiri dalam
salat sunat, maka setiap satu rakaat bersama wiridnya saya
ganti dengan salat dua rakaat dengan duduk. Hal itu saya
lakukan karenaadanya hadis yang menerangkanbahwa salat
orant duduk pahalanya setengah dari salat orang berdiri."'
6. Kadang-kadang dalam satu rakaat, sayamembaca 11 ribu kali
" Qul Huwallahu Alwd" (QS. Al-Ikhlash). IGdang-kadang saya
membaca seluruh Al-Quran. Kadang-kadang pula saya salat
seribu rakaat dari pagi hingga asar.
52. ABUL HASAN BIN ASH.SHAIGH
Namanya Abul Hasan Ali bin Muhammad bin Sahal Ad-
Dinawari bin Ash-Shaigh, wafat pada tahun 330H, /9A M., ting-
gal di Mesir dan wafat di sana. Dia termasuk tokoh guru sufi.
Abu Utsman Al-Maghribi berkata, "Tidakkah say'a melihat
cahaya yang paling terang kecuali pada Abu Ya'qub An-Nahra-
juri. Saya tidak melihat kharisma yang lebih berwibawa selain
kharisma Abul Hasan Ash-Shaigh."
Di antara mutiara nasihatnya:
1. Dia'pemah ditanya tentang cara memperoleh petunjuk mente-
nai sesuatu yang abstrak dengan sesuatu yang kongkrit, lalu
61E Sqla 7a,/t4- '7b4
"euel