Page 649 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 649
Di antara mutiara hikmahnya:
1. Barangsiapa yang.selalu mengingat Allah dalam lubuk
hatinya, maka Allah akan menjaga semua gerakan-gerakan
anggota tubuhnya.
2. Menghormati hak-hak orang yang beriman termasuk meng-
hormati hak-hak Allah. Dengan ini, seorang hamba akan sam-
pai ke tempat hakikat takwa.
3. Pohon ma'rifat harus disiram dengan air pikiran dan pohon
kelengahan disiram dengan air kebodohan. Pohon tobat disi-
ram dengan air penyesalan dan pohonmahabbah (cinta kepada
Allah) disiram dengan zikir dan ibadah.
4. Jika kamu mengharapkan ma'rifat dan sebelumnya kamu be-
lum memantapkan keinginan, maka kamu berbeda dalam ke-
bodohan. Jika kamu mencari keinginan m a' ifatsebelum melu-
ruskan tobatmu, maka kamu berada dalam kelengahan dari
apayarrg kamu cari.
69. DZUN NUN AL.MISHRI
Namanya Abul Faidh Dzun Nun Tsauban bin Ibrahim Al-
Mishri, wafat pada tahun 245 H./859 M. Ayahnya berasal dari
Naubi.2o Dia seorang yant sangat terhormat, paling alir:., u)ArA' ,
kharismatik, dan sastrawan di masanya. Orang-orang menfit-
nahnya kepada I(halifah Al-Mutawakkil sehingga dia dipang-
gilnya dari Mesir. Ketika Dzun Nun datang dan memberi nasihat
kepadanya, Al-Mutawakkil pun menangis dan berbalik meng-
hormatinya ketikapulang ke Mesir. Al-Mutawakkil jika ditutur-
kan di hadapannya seor€rnt ahhwara' , ia pun menangis. Dikata-
kan bahwa ketika dituturkan seorang ahhu)arA' , ia mengucapkan
I-aa luula wa laa quurwata illaa billaah kepada Dzun Nun. Dzun
Nun adalah seorant yang kurus berkulit putih kemerahan dan
tidak berjenggot putih.
Di antara mutiara nasihatnya:
aNaubi, sebuah negara di Timur Laut Afrika, berbatasan dengan
Mesir dan Laut Merah, Padan6; Libia dan Khortum.
?M S4 A %Au,n *a:.a* 635