Page 120 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 120

H a d i t s   J i b r i l  | 103

                oleh  para  Malaikat.  Artinya  diseret  dengan  posisi  badan
                terbalik,  kepala mereka dibawah dan bagian kaki mereka
                berada  di  arah  atas.  Golongan  ketiga  ini  adalah  orang-
                orang kafir. Tentang  golongan ketiga ini Allah berfirman:
                                         ِ
                                                    ِ ِ
                                        ِ
                   ْ امصو    امْكبو ْ  ايمع ْ  ْ مهىوجو ْ  ىَ َ ْ لع  ْ ةمايقْ   لا  ْ مو ي ْ  ْ مىرش َ نَو َ
                     ًّ
                                                                   ُ ْ
                                  ًُْ
                                                           ََْ
                                                     َ َ
                                       ْ
                                           ُ ُ
                                                                ْ ُُ
                      ُ َ
                           ً ُ َ
                                                           )    ٜٚ ْ:ءارسلإا(
                    “Dan  Kami  (Allah)  akan  mengumpulkan  mereka
                    pada  hari  kiamat  (dengan  diseret)  di  atas  wajah-
                    wajah mereka dalam keadaan buta, bisu, dan tuli”.
                    (QS. al-Isra: 97).
            3.  al-Hisab.  Peristiwa  ini  ialah  proses  di  mana  seluruh
                manusia  akan  diperlihatkan  kepada  mereka  segala  apa
                yang  telah  mereka  perbuat  di  duania.  Allah  akan
                memperdengarkan  Kalam-Nya  kepada  mereka  semua;
                Kalam  Allah  yang  bukan  huruf-huruf,  bukan  suara,  dan
                bukan  bahasa.  Orang-orang  beriman  akan  sangat
                bergembira  saat  itu.  Sementara  orang-orang  kafir  akan
                ditimpa  kesedihan,  kesengsaraan dan ketakutan yang luar
                biasa,  karena  sama  sekali  mereka  tidak  memiliki  amal
                kebaikan.

            4.  al-Mizan.  Yaitu  neraca  dengan  dua  mata  timbangan. Bila
                sebelah  mata  timbangan  yang  berisi  kebaikan  dari
                seorang  mukmin  lebih  berat  dari  mata  timbangan  yang
                berisi  keburukannya  maka  ia  akan  langsung  masuk  ke
                surga  tanpa  mendapatkan  adzab  sedikitpun.  Namun bila
                sebaliknya,  yaitu  mata  timbangan  keburukannya  lebih
                berat  dari  pada  mata  timbangan  kebaikannya,  maka  ia
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125