Page 123 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 123
106 | H a d i t s J i b r i l
ِ
ِ
) ٚٔ ْ:يمرم( ْ اىدراو َِّ ْ ْ لاإ ْ ْ مُ كنم ِ ْ ْ نإو َ
ْ ْ
ْ
َُ َ
“Dan sesungguhnya setiap orang dari kalian akan
mendatanginya (Neraka)”. (QS. Maryam: 71)
Yang dimaksud ayat ini bukan berarti seluruh manusia
akan masuk ke dalam neraka Jahannam. Karena kata “al-
Wurud” (yang secara harfiyah bermakna datang) dalam
penggunaan bahasa Arab memiliki dua makna. Pertama,
Wurud „Ubur; artinya datang dan melewati. Kedua, Wurud
Dukhul, artinya datang dan masuk.
Adapun tentang apa yang disebutkan dalam beberapa
riwayat bahwa jembatan (Ash-Shirath) ini bentuknya lebih
kecil dari pada sehelai rambut dan lebih tajam dari pada
pedang, seperti sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-
Imam Muslim, maka yang dimaksud bukan dalam
pengertian hakekat. Tapi itu semua sebagai gambarang
metaporis, untuk menunjukan bahwa jembatan tersebut
sangat berbahaya. Hal ini karena untuk melewati
jembatan tersebut tergantung kepada kebaikan-kebaikan
yang telah dilakukan di dunia.
6. al-Haudl. Yaitu telaga yang telah disediakan bagi
penduduk surga sebelum mereka memasuki tempat
masing-masing di dalam surga. Orang-orang mukmin
akan minum dari air telaga tersebut sebelum mereka
masuk ke dalam surga, setelah itu mereka tidak akan
merasakan haus selamanya. Setiap Nabi dianugerahi satu
telaga oleh Allah, dan telaga yang paling luas adalah
telaga nabi Muhammad. Dalam sebuah hadits