Page 127 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 127
110 | H a d i t s J i b r i l
Bab VI
Imam Kepada Qadla Dan Qadar
a. Makna Iman Dengan Qadla Dan Qadar
Imam kepada Qadla dan Qadar adalah pembahasan
akhir dari pembahasan pokok-pokok keimanan yang enam
(Ushul al-Iman as-Sittah). Dengan pembahasan ini semoga kita
dapat memahami makna Qadla dan Qadar Allah dengan
keimanan yang benar-benar kuat. Karena sekarang ini telah
timbul beberapa orang bahkan beberapa kelompok yang
mengingkari Qadla dan Qadar ini dan berusaha
mengkaburkannya, baik melalui tulisan-tulisan, maupun di
bangku-bangku kuliah. Semoga kita selamat dari kekufuran.
Amin.
Tentang kewajiban iman kepada Qadla dan Qadar,
dalam sebuah hadits shahih Rasulullah bersabda:
ِ
ِ ِ
ِ
ِ
ِِ
ِ
ِ
ِ
ْْرخلآاْْمو يلاوْْولسروْوبتكوْوتكئلاموْْللابْْنمؤتْْنأْْناٌِلإا
ُ ْ
ُُ َ َ
ُ َْ
َُُ
َ
ََ
َْ َ
َ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
)ملسمْهاور(ْْهرشوْْهيَّخْْردقلابْْنمؤ تو َ
ُْ
ََ
َ
ْ َ
ّ َ
َ
“Iman ialah engkau percaya kepada Allah,
Malaikat-Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-
Rasul-Nya, hari akhir, dan engkau percaya kepada
Qadar Allah, yang baik maupun yang buruk”.
(HR. Muslim).
Al-Qadla maknanya al-Khalqu, artinya penciptaan.
Dan al-Qadar maknanya at-Tadbir, artinya ketentuan. Secara
istilah al-Qadar artinya ketentuan Allah atas segala sesuatu
sesuai dengan pengetahuan (al-„Ilm) dan kehendak-Nya (al-