Page 118 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 118
H a d i t s J i b r i l | 101
ٍ
ٍ
ِ
ْ هرادقم
َْ
ٗ ) ْ:جراعهدا ْ ( ْ ةنس ْ ْ فْأ ْ لَ ْ يسخَ ْ ُُ َ ْ ِ ْ ْ ناك ْ ْ مو ي ْ ف ْ ِ
َ َ
َ
َ
َْ
َ َ
“(Kiamat itu) terjadi dalam sehari yang kadarnya
lima puluh ribu tahun”. (QS. al-Ma‟arij: 4)
Di saat itu seluruh makhluk dikumpulkan di atas
bumi yang telah diganti oleh Allah (al-Ardl al-Mubaddalah).
Bumi yang kita tempati sekarang ini dihari kiamat nanti akan
dihancurkan, akan diseret ke neraka Jahannam dan
dimasukan ke dalamnya. Allah akan menggantikannya
dengan bumi yang lain. Pada bumi yang baru ini tidak ada
pepohonan, tidak ada sungai-sungai, tidak ada gunung-
gunung, serta bumi tersebut berbentuk datar dan berwarna
putih. Seluruh makhluk yang pernah hidup dari bangsa
manusia, bangsa jin, hingga seluruh binatang akan
dibangkitkan dan dikumpulkan pada bumi yang baru ini. Di
bumi yang baru ini, bintang-bintang akan saling membalas
(Qishah) antara mereka atas perlakuan sesamanya ketika
mereka hidup di dunia. Setelah itu kemudian mereka akan
menjadi debu. Dan di saat itulah orang-orang kafir akan
mendapatkan penyesalah yang tiada tara, mereka akan
berkata: “Seandainya saja kami seperti binatang-bintang
tersebut dan menjadi debu…!”. Mereka berangan-angan
demikian karena sangat beratnya pertanggungjawaban yang
ada di hadapan mereka. Sementara bintang-bintang tersebut
telah menjadi debu dan terbebas dari segala
pertanggungjawaban.
b. Di Antara Peristiwa Di Hari Kiamat
Pada hari kiamat yang terjadi dalam jangka lima puluh
ribu tahun dalam hitungan kita tersebut, seluruh manusia