Page 546 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 546

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 544

           m.  Dzunnun al-Mishri     489
                  Beliau bernama Tsauban ibn Ibrahim, dengan kunyah Abu al-
           Faidl.  Beliau  memiliki  perawakan  yang  kurus  dengan  warna  kulit
           sedikit  kemerahan,  sementara  janggutnya  sama  sekali  tidak
           memutih.  Beliau  adalah  salah  seorang  sufi  besar  dan  terkemuka
           pada masanya. Bahkan salah satu pimpinan kaum sufi dalam sikap
           zuhud,  wara’,  tawakal,  tauhid,  dan  dalam  takwa  serta  ibadah
           kepada Allah. Diriwayatkan suatu ketika beliau berada di hadapan
           beberapa orang ulama, lalu berkata kepada mereka:

                  “Aku  telah  bertemu  dan  bergaul  dengan  para  ulama  saleh
               terdahulu.  Setiap  orang  dari  mereka  apa  bila  bertambah  ilmunya
               maka  bertambah  pula  sikap  zuhud  dan  kebenciannya  terhadap
               dunia.  Berbeda  dengan  masa  kalian  sekarang.  Setiap  orang  dari
               kalian  bila  bertambah  ilmunya  maka  bartambah  pula  kecintaan,
               kerakusannya,  dan  perburuan  kepada  dunia.  Para  ulama  saleh
               dahulu  mengeluarkan  harta  mereka  untuk  mendapatkan  ilmu,
               sementara kalian mengeluarkan ilmu untuk mendapatkan harta .
                                                                             490

                  Di  antara  nasehat-nasehat  Dzunnun  al-Mishri  mengatakan:
           “Di  antara  tanda-tanda  bahwa  Allah  membenci  seorang  hamba
           adalah  apa  bila  hamba  tersebut  selalu  dalam  keadaan  takut  dari
           kefakiran”.
                  Juga berkata:

                 489   Biografi  Dzunnun  al-Mishri  lebih  lengkap  lihat  asy-Sya’rani,  ath-
           Thabaqât…, j. 1, h. 121-124, as-Sulami, Thabaqât…, h. 27-34, Abu Nu’aim, Hilyah…,
           j. 9, h. 345, al-Khathib al-Baghdadi, Târikh…, j. 8, h. 393, Ibn Khallikan, Wafayât…,
           h. 1, h. 315-318, Ibn Katsir, al-Bidâyah…, j. 10, h. 341, Ibn ‘Imad, Syadzarât…, j. 2, h
           107, adz-Dzahabi, Siyar…, j. 11, h. 532
                 490  Lihat asy-Sya’rani, ath-Thabaqât…, h. 121
   541   542   543   544   545   546   547   548   549   550   551