Page 548 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 548

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 546

                  “Aku  tidak  melihat  sesuatu  yang  lebih  baik  untuk
               menghadirkan  keikhlasan  dari  pada  menyendiri.  Sebab  bila
               seseorang dalam keadaan sendiri (‘uzlah) maka ia merasakan bahwa
               yang  melihatnya  hanya  Allah.  Dan  jika  ia  merasa  bahwa  yang
               melihatnya hanya Allah maka ia tidak melakukan apapun kecuali
               karena Allah. Karenanya, siapa yang menyenangi khalwah maka ia
               telah memegang tiang keikhlasan dan telah mendekap erat bagian
               terbesar dalam sifat jujur” .
                                        492

                  Dzunnun  al-Mishri  banyak  memiliki  karamah  yang  telah
           dianugerahkan  Allah  kepadanya.  Di  antaranya,  diriwayatkan
           bahwa suatu hari datang kepadanya seorang perempuan mengadu
           bahwa anaknya telah ditelan buaya sungai Nil. Perempuan tersebut
           terlihat  benar-benar  meratapi  dan  menangisi  kepergian  anaknya.
           Kemudian Dzunnun mendatangi sungai Nil, lalu berkata: “Ya Allah
           tampakanlah  buaya  yang  telah  menelan  anak  perempuan  ini…”.
           Tiba-tiba  seekor  buaya  keluar.  Lalu  Dzunnun  membelah  perutnya
           dan mengeluarkan anak perempuan tersebut dalam keadaan sehat
           tanpa ada luka sedikitpun.
                  Al-Khathib al-Baghdadi dalam Târîkh Baghdâd dengan sanad-
           nya  mengatakan  bahwa  Dzunnun  al-Mishri  meninggal  tahun  245
           Hijriah. Satu pendapat mengatakan tahun 248 Hijriah. Diriwayatkan
           bahwa  di  hari  wafatnya  ratusan  ribu  orang  datang  melayatnya
           hingga  jembatan  yang  berada  wilayah  tersebut  hendak  roboh.
           Karena  kekhawatiran  terlalu  banyaknya  manusia,  jasad  beliau
           kemudian  dibawa  dengan  perahu  menyebrangi  sungai  hingga
           melewati  wilyah  al-Fusthath.  Padahal  beliau  meninggal  di  daerah



                 492  Lihat as-Sulami, Thabaqât…, h. 30
   543   544   545   546   547   548   549   550   551   552   553