Page 553 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 553

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 551

           madzhab tersebut dalam umurnya yang baru 20 tahun. Beliau lama
           bergaul dan belajar kepada pamannya sendiri, yaitu Imam Sirri as-
           Saqthi,  lalu  kepada  al-Harits  al-Muhasibi,  Muhammad  ibn  al-
           Qashshab al-Baghdadi, dan sufi terkemuka lainnya. Di kalangan sufi
           al-Junaid  dikenal  sebagai  pemuka  dan  pimpinan  mereka  dengan
           gelar Sayyid ath-Tha-ifah ash-Shûfiyyah.
                  Al-Junaid salah seorang sufi yang memiliki jasa besar dalam
           menjaga  kemurnian  tasawuf.  Faham-faham  dan  akidah-akidah
           menyesatkan  yang  hendak  masuk  dalam  ajaran  tasawuf  habis
           dibersihkan  oleh  beliau.  Karena  itu  banyak  ungkapan-ungkapan
           beliau yang di kemudian hari menjadi landasan utama dalam usaha
           menjaga kebenaran tasawuf dan kemurnian ajaran Islam.
                  Abu ‘Ali ar-Raudzabari berkata: “Saya mendengar al-Junaid
           berkata kepada orang yang mengatakan bahwa ahli ma’rifat dapat
           sampai  kepada  suatu  keadaan  yang  tidak  lagi  baginya  untuk
           berbuat  apapun,  --Artinya  menurutnya  orang  tersebut  boleh
           meninggalkan  pekerjaan-pekerjaan  yang  telah  diwajibkan--,  al-
           Junaid  berkata  kepadanya:  “Ini  adalah  perkataan  kaum  yang
           berpendapat  segala  perbuatan-perbuatan  akan  gugur.  Dan  ini
           bagiku adalah sesuatu yang sangat berbahaya. Seorang pelaku zina
           dan seorang yang mencuri jauh lebih baik dari pada orang memiliki
           pendapat  seperti  itu.  Sesungguhnya,  orang-orang  yang  ‘Ârif  Billâh
           adalah mereka yang mengerjakan seluruh pekerjaan sesuai perintah
           Allah,  karena  hanya  kepada-Nya  pekerjaan-pekerjaan  itu  kembali.
           Andaikan  aku  hidup  dengan  umur  1000  tahun,  dan  aku  tidak
           meninggalkan  kebaikan  sedikitpun  selama  umur  tersebut,  maka
           kebaikan  itu  tidak  akan  dianggap  oleh  Allah  kecuali  bila  sesuai
   548   549   550   551   552   553   554   555   556   557   558