Page 554 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 554
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 552
dengan apa yang telah diperintahkannya. Inilah keyakinan yang
terus memperkuat ma’rifat-ku dan memperkokoh keadaanku” 497 .
Muhammad Ibn Abdullah ar-Razi berkata: Saya mendengar
Abu Muhammad al-Jariri berkata: Saya mendengar al-Junaid
berkata: “Kita tidak mengambil tasawuf dengan banyak bicara saja
(al-Qîl Wa al-Qâl). Tapi kita mengambilnya dengan lapar (puasa),
meninggalkan kelezatan dunia dan melepaskan segala hal-hal yang
menyenangkan dan yang indah. Karena tasawuf adalah kemurnian
hubungan dengan Allah yang dasarnya menghindari kesenangan
dunia, sebagai mana pernyataan Haritsah di hadapan Rasulullah:
“Aku hindarkan diriku dari dunia, aku hidupkan malamku dan aku
laparkan siang hariku…” 498 .
Al-Junaid juga berkata: “Seluruh jalan menuju Allah tertutup
bagi semua makhluk, kecuali bagi mereka yang benar-benar
mengikuti Rasulullah dalam setiap keadaannya”.
Dalam kesempatan lain beliau berkata: “Jika seseorang
dengan segala kejujurannya beribadah kepada Allah selama satu
juta tahun, namun kemudian ia berpaling dari-Nya walau hanya
sesaat, maka apa yang tertinggal darinya jauh lebih banyak
dibanding dengan apa yang telah ia dapatkan”.
Juga berkata: “Siapa yang tidak hafal al-Qur’an dan tidak
menulis hadits-hadits Rasulullah maka orang tersebut jangat diikuti,
karena ilmu kita ini (tasawuf) diikat dengan al-Qur’an dan
Sunnah” 499 .
Sikap wara’, zuhud, takwa, tawadlu’ dan kuat dalam ibadah
sudah barang tentu merupakan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa
497 Lihat as-Sulami, Thabaqât…, h. 131
498 Ibid.
499 Lihat al-Qusyairi, ar-Risâlah…, h. 430-431