Page 36 - Ayo-Kita-Tahlil-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-128-Hal
P. 36
Ayo Kita Tahlil !! | 25
Dan bahwasanya seorang manusia tiada memiliki selain
apa yang telah diusahakannya. (QS. an-Najm: 39)
Doa Dan Memohon Ampunan (Istighfar) Bagi Mayit
Doa dan istighfar orang yang masih hidup untuk orang
yang sudah meninggal akan bermanfaat bagi mayit. Dalam
sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam al-Bukhari
bahwa suatu ketika Aisyah berkata di hadapan Rasulullah:
“Alangkah sakitnya kepalaku...!”. Lalu Rasulullah berkata
kepadanya:
ِ
ِ
ِ
ِ
)يراخبلا هاور( كَ ل وَدَأو كَ ل رفغػتسَ أف يح انَأو فاك وَ ل ؾاذ
َْ َ
َ َ َ
َ
ُ ْ
ّٔ َ
ُ ْ
ْ َ
ّ
َ
ْ
“Jika itu terjadi (engkau sakit dan meninggal) dan aku
masih hidup maka aku akan mohon ampunan bagimu
dan aku akan berdoa bagimu”. (HR. al-Bukhari)
(Fedah hadits): Dalam hadits ini Rasulullah bersabda:
“Wa ad‟u laki” (...dan aku akan berdoa bagimu); kalimat ini
memberikan pemahaman kebolehan seluruh doa dengan
berbagi macamnya, termasuk di dalamnya doa seseorang
yang ia bacakan setelah membaca al-Qur‟an agar
disampaikan pahala bacaannya bagi mayit, dengan umpama
mengatakan: “Ya Allah sampaikanlah pahala apa yang telah
aku bacakan dari al-Qur‟an kepada ruh si fulan”.
Ath-Thabarani meriwayatkan dalam al-Mu'jam al-Ausath
dan al-Baihaqi dalam Sunan-nya dari Abu Hurairah, bahwa ia
berkata: Rasulullah bersabda: