Page 35 - Ayo-Kita-Tahlil-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-128-Hal
P. 35
24 | Ayo Kita Tahlil !!
Mereka menjawab: benar, dua dinar. Maka Rasulullah
mundur (tidak mau menshalatkannya). Lalu salah
seorang dari kami bernama Abu Qatadah berkata:
Wahai Rasulullah, dua dinar tersebut aku siap
menanggungnya. Rasulullah berkata: Dua dinar itu
menjadi tanggunganmu, dan dalam hartamu, serta mayit
ini terbebas dari keduanya. Abu Qatadah berkata: Iya.
Maka Rasulullah menshalatkan mayit tersebut. Setelah
itu, apa bila Rasulullah bertemu dengan Abu Qatadah
maka beliau bertanya: Bagaimana dengan dua dinar itu?
Hingga pada akhirnya Abu Qatadah menjawab: Aku
telah menbayarkannya wahai Rasulullah. Rasulullah
bersabda: Sekarang ini adalah saat di mana si mayit itu
telah dingin pada kulitnya .
14
Al-Imam al-Hakim berkata: “Ini adalah hadits sahih
sanad-nya, dan keduanya (Al-Imam al-Bukhari dan Al-Imam
Muslim) tidak meriwayatkannya” . Sementara al-Hafizh al-
15
Haitsami dalam kitab Majma‟ az-Zawa-id berkata: “Hadits ini
diriwayatkan oleh al-Bazzar, dan sanad-nya hasan” .
16
(Faedah Hadits): Dalam hadits ini terdapat dalil kuat
bahwa pahala kebaikan dari orang yang hidup jika
diperuntukan bagi orang yang telah meninggal maka
bermanfaat untuknya. Hadits ini sekaligus sebagai mukhash-
shish bagi keumuman ayat dalam firman Allah:
ِ
َِّ ِ
ِ
) 09 :مجنلا( ىعس ام لإ فاسن ْ لْل سيَ ل فَأو َ
ْ
ْ
ََ َ
ْ
َ
َ
14 Ahmad ibn Hanbal, Musnad Ahmad, j. 3, h. 330. Lihat pula al-
Hakim, al-Mustadrak, j. 2, h. 58, dan al-Baihaqi, as-Sunan al-Kubra, j. 6, h.
75
15 al-Hakim, al-Mustadrak, j. 2, h. 58
16 Al-Haitsami, Majma‟ az-Zawa-id, j. 3, h. 39