Page 62 - Ayo-Kita-Tahlil-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-128-Hal
P. 62
Ayo Kita Tahlil !! | 51
لمَ في يئاسنلاو دواد وبأ هاور( مكاتوم ىَ لَ سي اوءرػقا ِ
ْ
ّ
ُ َ
َ َ
َْ َ
َُْ
ّ َ َ ُ
ُ ُ ََ ْ
ِ
ِ
فابح نباو مكالِاو دحمأو وجام نباو ةَ لػيّ للاو ـوػيلا
ُ
ُ ْ ُ َ َ َْ
َ َ ُ ْ
ْ َ َْ
ّ
)وححصو
َ ّ َ
“Bacalah surat Yaasin untuk mayit kalian”. (HR.
Abu Dawud, an-Nasa‟i dalam kitab 'Amal al-Yaum
Wa al-Lailah, Ibn Majah, Ahmad, al-Hakim dan
Ibn Hibban dan dishahihkannya).
Benar, hadits ini dinyatakan lemah (dla‟if) oleh
sebagian ahli hadits. Tetapi Ibn Hibban mengatakan
hadits ini berkualitas shahih. Lalu Abu Dawud diam
tidak mengomentari hadits ini, dengan demikian ia
tergolong hadits hasan, sesuai dengan istilah Abu
Dawud sendiri dalam kitab Sunan-nya bahwa hadits-
hadits yang tidak ia komentari maka itu semua
berderajat hasan. Kemudian al-Hafizh as-Suyuthi juga
mengatakan bahwa hadits ini hasan .
40
Mengartikan “mayit” (dalam hadits di atas
dengan kata jama‟, yaitu “Mauta”) dalam hadits ini
sebagai seorang al-Muhtadlar; artinya seorang yang
sedang sekarat menghadapi kematiannya adalah
sebuah pemahaman takwil. Dan takwil semacam ini
tidak bisa diterima karena tidak berdasar serta
berlainan dengan zhahir hadits tersebut. Karena
mayit pada hakikatnya adalah orang yang telah
40 Penjelasan lebih lengkap tentang kualitas hadits ini berikut
kandungan maknanya lihat al-Muhaddits asy-Syaikh „Abdullah al-Harari
dalam kitab Izh-har al-„Akidah as-Sunniyyah Bi Syarh al-„Akidah ath-
Thahawiyyah, h. 294.