Page 59 - Ayo-Kita-Tahlil-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-128-Hal
P. 59
48 | Ayo Kita Tahlil !!
(berasal dari Rasulullah); seperti perkara alam
Barzakh, peristiwa-peristiwa Akhirat, dan lainnya.
3. Atsar dari al-Imam Thawus di atas dapat dikategorikan
sebagai perkara yang tidak didasarkan kepada
pendapat akal (la majala li ar-ra‟yi fih) maka riwayat
tersebut dihukumi marfu‟.
4. Redakasi atsar al-Imam Thawus di atas mengatakan:
“kanu yastahibbun....” (artinya; mereka sangat
menganjurkan), yang dimaksud dengan “mereka”
adalah bisa jadi sebagai kebiasaan para ulama di
kalangan Tabi‟in (yaitu mereka yang di masa al-Imam
Thawus sendiri), lalu bila kemudian atsar ini dihukumi
marfu‟ maka berarti yang dimaksud “mereka” adalah
para Sahabat Rasulullah.
5. Atsar riwayat al-Imam Thawus ini banyak dikuatkan
oleh riwayat-riwayat lainnya, di antaranya dari al-Imam
Mujahid, --yang juga murid sahabat Abdullah ibn
Abbas--, berkata:
وقرافت ل تيلما نفد ـوي نم ـايأ ةعبس روبقلا ىلَ حاورلأا
“Ruh-ruh di dalam kubur akan tetap ada (bersama
jasad) selama tujuh hari dari hari pertama seorang mayit
dikuburkan, ruhnya tidak berpisah darinya” .
38
Dalil-Dalil Anjuran Membaca Al-Qur’an Untuk Mayit
Para ulama Ahlussunnah bersepakat bahwa doa dan
istighfar seorang muslim yang masih hidup kepada Allah
38 As-Suyuthi, al-Hawi Li al-Fatawi, j. 2, h. 185