Page 54 - Ayo-Kita-Tahlil-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-128-Hal
P. 54

Ayo Kita Tahlil !! | 43

            Sedangkan  Hadits  Jarir  ibn  „Abdillah  al-Bajali  bahwa  ia
            berkata:
                                                        ِ
                                   ِ
                  ِِ
                                        ِ
                                                    ِ
                           ِ َّ
                  ونفد دعػب ـاعطلا ةعػينصو تيمْ لا ِ لىَأ  َ لَإ عامتجلا ُْ دعػن اَّنك
                                          ْٕ
                                                                َ ُ
                                 َ
                   ْ َ
                                                ْ
                                                               ُ
                                                     َ َ ْ
                    َ َْ َ
                                           َ
                                 َْ َ َ
                                                           ِ
                                      )حيحص دنسب دحمأ هاور( ةحايْٕ ػنلا نم ِ
                                                            َ َ َ
                  “Kami  di  masa  Rasulullah  menganggap  berkumpul  di
                  tempat  mayit  dan  membuat  makanan  setelah
                  dikuburkannya  mayit  sebagai  Niyahah  (meratapi  mayit
                  yang dilarang oleh Islam)”.  (HR. Ahmad dengan sanad
                  Shahih)
                  yang  dimaksudnya  adalah jika keluarga mayit membuat
            makanan  untuk  dihidangkan  kepada  orang-orang  yang hadir
            dengan  tujuan  al-Fakhr;  yaitu  untuk  tujuan  berbangga  diri
            supaya  orang-orang  tersebut  mengatakan  bahwa  keluarga
            mayit  adalah  keluarga  pemurah  dan  dermawan.  Atau
            makanan  tersebut  disajikan  kepada  perempuan-perempuan
            agar  menjerit-jerit,  meratap  sambil  menyebutkan  kebaikan-
            kebaikan  mayit,  dan  inilah  tradisi  yang  biasa  dilakukan  oleh
            orang-orang  di  masa  jahiliyah,  mereka  yang  tidak  beriman
            kepada  akhirat  itu.  Inilah yang dimaksud dengan  an-Niyahah;
            perbuatan  orang-orang  di  masa  jahiliyyah  dan  dilarang  oleh
            Rasulullah.  Jika  menyediakan  makanan  bukan  untuk
            tujuannya  itu,  melainkan  untuk  menghormat  tamu  atau
            bersedekah  bagi  mayit  dan  meminta  tolong  agar  dibacakan
            al-Qur‟an  untuk  mayit  maka  hal  itu  boleh  dan  tidak
            terlarang.
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59