Page 50 - Ayo-Kita-Tahlil-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-128-Hal
P. 50
Ayo Kita Tahlil !! | 39
“Barangsiapa memasuki areal pekuburan lalu membaca
al-Fatihah, surat al-Ikhlas, surat at-Takatsur, kemudian
ia berkata: “Ya Allah, aku telah jadikan pahala bacaan
al-Qur‟an tadi untuk para ahli kubur dari orang-orang
mukmin laki-laki dan perempuan”, maka mereka akan
memberi syafa‟at untuknya kepada Allah”.
Tiga hadits ini disebutkan oleh al-Hafizh as-Suyuthi
dalam Syarh ash-Shudur.
31
Dalam kitab al-Maqshid al-Arsyad, Ahmad ibn
Muhammad al-Marrudzi berkata: “Saya mendengar Ahmad
ibn Hanbal berkata: “Apabila kalian memasuki areal
pekuburan maka bacalah surat al-Fatihah, al-Mu'awwidzatayn
dan surat al-Ikhlas, lalu hadiahkanlah pahalanya untuk ahli
kubur karena sesungguhnya pahala bacaan itu akan sampai
kepada mereka” .
32
Pengertian Dan Hukum Tahlil
Tahlil diambil dari bahasa Arab “at-Tahlil” yang
berarti membaca kalimat Tauhid “La Ilaha Illallah”. Namun
makna tahlil melebar dari makna aslinya dalam bahasa Arab.
Tahlil dalam tradisi kita berarti rangkaian acara yang terdiri
dari membaca beberapa ayat dan surat dari al-Qur‟an seperti
al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas, ayat al-Kursi, awal dan akhir dari
surat al-Baqarah, membaca dzikir-dzikir seperti tahlil, tasbih,
tahmid, shalawat dan semacamnya, kemudian diakhiri dengan
doa dan hidangan makan. Semua rangkaian acara ini
dilakukan secara berjama'ah dan dengan suara yang keras.
31 Syarh ash-Shudur, h. 269-270.
32 al-Maqashid al-Arsyad, j. 2, h. 338-339