Page 70 - Ayo-Kita-Tahlil-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-128-Hal
P. 70
Ayo Kita Tahlil !! | 59
“... dan mereka (para ulama) mengambil dalil atas
sampainya --bacaan al-Qur‟an bagi mayit-- dengan jalan
qiyas seperti penjelasan terdahulu dalam masalah doa,
sedekah, puasa, haji dan dalam memerdekakan hamba
sahaya. Oleh karena sesungguhnya tidak ada perbedaan
dalam memindahkan (hadiah) pahala dari pekerjaan
haji, sedekah, wakaf, doa, atau bacaan al-Qur‟an. Juga
dengan dalil adanya hadits-hadits yang akan disebutkan
nanti --terkait sampainya pahala bacaan al-Qur‟an--.
Hadits-hadits tersebut walaupun berkualitas dla‟if,
namun secara keseluruhan itu semua menunjukan bahwa
paham --sampainya pahala bacaan al-Qur‟an-- memiliki
dasar. Juga dengan dalil (bukti) bahwa seluruh orang-
orang Islam disetiap masanya senantiasa berkumpul dan
membaca –al-Qur‟an-- bagi orang-orang yang meninggal
di antara mereka, tanpa ada siapapun yang
mengingkarinya, sehingga perkara itu menjadi
kesepakatan mereka (ijma‟). Telah disebutkan demikian
semua ini oleh al-Hafizh Syamsuddin al-Maqdisi al-
Hanbali dalam buku yang beliau tulis dalam tema
ini” .
49
Karena itu di kitab yang sama al-Hafizh as-Suyuthi
menuliskan:
ػىا . ؿوصولا ىلَ ةثلثلا ةمئلأاو فلسلا روهمجف
49 As-Suyuthi, Syarh ash-Shudur Bi Syarh al-Mauta Wa al-Qubur, h.
310