Page 72 - Ayo-Kita-Tahlil-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-128-Hal
P. 72
Ayo Kita Tahlil !! | 61
bagi seorang yang ziarah kubur untuk membaca apa
yang mudah baginya dari al-Qur‟an, lalu sesudahnya
berdoa bagi mereka. Telah mencatatkan demikian oleh
as-Syafi‟i dan telah disepakati atasnya oleh ash-hab as-
Syafi‟i. --Dan pada bagian lain menambahkan--: “Dan
jika mereka mengkhatamkan al-Qur‟an seluruhnya di
atas kubur maka itu lebih utama”. Dan Al-Imam
Ahmad ibn Hanbal pada awalnya mengingkarinya
karena belum sampai kepadanya atsar terkait itu, lalu
setelah sampai kepadanya atsar maka beliau rujuk dari
pendapatnya itu. --Kemudian berkata--: “Dan telah
meriwayatkan oleh al-Khallal dalam kitab al-Jami‟ dari
asy-Sya‟bi, bahwa ia berkata: “Adalah para sahabat
Nabi dari kaum Anshar apa bila ada yang meinggal di
antara mereka maka mereka bergantian datang ke
kuburnya untuk membaca al-Qur‟an” .
51
﴾ 5 ﴿
Al-Imam al-Hafizh az-Zabidi dalam kitab Ithaf as-Sadah
al-Muttaqin mengutip perkataan Ibn al-Qath-than --Salah
seorang guru-guru dari al-Hafizh Ibn Hajar-- bahwa ia
berkata:
ػعب فأ طابنتػسلاب بِػلْا وػيلَ ؿد يذػلا ؛ةػعفرلا نبا ؿاق
ذإ ،وػعفن وػيف وى ام فيفتخو تيلما عفن وب دصق اذإ فآرقلا
رقأو ،وعفن غودللما عفن ئراقلا ابه دصق الم ةتافلا فأ تبث
51 As-Suyuthi, Syarh ash-Shudur ... , h. 310. Perkataan as-Suyuthi
ini juga dikuttip oleh Murtadla az-Zabidi, Ithaf as-Sadah al-Muttaqin, juz
X, h. 370.