Page 13 - EModul Protista_Annisa Wiyendari_1900008008_A
P. 13
3. Protista Mirip Hewan (protozoa)
Protista mirip hewan atau protozoa adalah organisme uniseluler eukariot yang
memiliki karakteristik mirip hewan, seperti dapat bergerak dan mencerna
makanan. Istilah “protozoa” berasal dari bahasa Yunani protos yang berarti
“pertama” dan zoa yang artinya “hewan”. Protista mirip hewan memperoleh
makanan dari organisme lain dengan cara menelan atau memasukan makanan
tersebut ke dalam sel tubuhnya (intraseluler).
Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu sebagai
berikut:
1. Rhizopoda: alat gerak berupa kaki semu atau pseudopodium.
2. Flagellata: alat gerak berupa bulu cambuk atau flagella.
3. Ciliata: alat gerak berupa rambut getar atau silia.
4. Sporozoa atau apicomplexa: tidak memiliki alat gerak.
5. Suctoria: memiliki bulu getar hanya pada tahap awal hidupnya sehingga
sering dikelompokkan dalam kelas ciliata.
Kebanyakan Eukariota Adalah Organisme Bersel Tunggal
Protista, bersama tumbuhan, hewan, dan fungi, diklasifikasikan sebagai eukariota.
Mereka berada di dalam domain eukarya, salah satu dari ketiga domain
kehidupan. Tidak seperti sel sel prokariota, sel sel eukariota memiliki nukleus dan
organel organel terselubung membran yang lain, seperti mitokondria dan aparatus
golgi. Organel-organel semacam itu menyediakan lokasi yang spesifik bagi
keberlangsungan fungsi-fungsi tertentu, menjadikan struktur dan organisasi sel sel
eukariotik lebih kompleks daripada sel-sel prokariotik.
Keanekaragaman Struktural Dan Fungsional Pada Protista
Kebanyakan protista bersifat uniseluler walaupun ada beberapa spesies yang
bersifat kolonial dan multiseluler. Protista bersel tunggal dianggap sebagai
12