Page 10 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 10

mengakomodasi  unsur-unsur  budaya  luar;  (3)  mempunyai
            kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya
            asli; (4) mempunyai kemampuan mengendalikan; dan (5) mampu
            memberi arah pada perkembangan budaya.
                    Kearifan  lokal  dapat  diinternalisasikan  dalam  pendidikan
            karena  memiliki  kelebihan  yang  terkandung  di  dalamnya.
            Kelebihan tersebut menurut Taprianto (2013: 56) sebagai berikut:
            (1) dapat menjadi sarana pembelajaran bagi setiap manusia untuk
            menjadi  orang  yang  cerdas,  pandai,  dan  bijaksana,  (2)  memiliki
            nilai-nilai  positif.  Sebagaimana  Taprianto  (2013)  mengemukakan
            bahwa nilai budaya dan potensi lokal itu meniscayakan fungsi yang
            strategis bagi pembentukan karakter dan identitas.
                    Dalam  kearifan  lokal,  terkandung  pula  kearifan  budaya
            lokal. Kearifan budaya lokal adalah pengetahuan lokal yang sudah
            sedemikian  menyatu  dengan  sistem  kepercayaan,  norma,  dan
            budaya  serta  diekspresikan  dalam  tradisi  dan  mitos  yang  dianut
            dalam  jangka  waktu  lama.  Maka  dari  itu  kearifan  lokal  tidaklah
            sama pada tempat dan waktu yang berbeda dan suku yang berbeda.
            Perbedaan  ini  disebabkan  oleh  tantangan  alam  dan  kebutuhan
            hidupnya berbeda-beda, sehingga pengalamannya dalam memenuhi
            kebutuhan  hidupnya  memunculkan  berbagai  sistem  pengetahuan
            baik berhubungan dengan lingkungan maupun sosial. Sebagai salah
            satu  bentuk  perilaku  manusia,  kearifan  lokal  bukanlah  suatu  hal
            yang  statis  melainkan  berubah  sejalan  dengan  waktu,  bergantung
            dari tatanan dan ikatan sosial budaya yang ada di masyarakat.
                    Sejalan dengan hal tersebut, suku Mandar Provinsi Sulawesi
            Barat memiliki budaya kearifan lokal tersendiri. Menurut Menurut
            Rasyid  (2016:  7)  Unsur-unsur  pembentukan  kebudayaan  lokal
            Mandar adalah sebagai berikut.
            a.  Bahasa
                    Bahasa  Mandar  adalah  sarana  komunikasi  lokal  (bahasa
            daerah  Mandar).  Bahasa  Mandar  terbagi  beberapa  dialek,  yaitu
            dialek  Balanipa,  Majene,  Pamboang,  Sendana,  Awo'  Samakuyu,
            dan Malunda.
                                  Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 3
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15