Page 45 - E-Modul IPA
P. 45

B. ORGAN SISTEM PEREDARAN DARAH
                                                                                         
                                   2. PEMBULUH DARAH: JALAN RAYA TUBUH



              JENIS PEMBULUH DARAH



                         VENA (PEMBULUH BALIK)
                                "JALAN BIASA"




             ✨ CIRI-CIRI VENA (Pembuluh Balik) – "Jalan Pulang ke Jantung" ✨

                 Dindingnya tipis dan fleksibel
                 Ibarat jalan kecil di pinggir kota, vena cukup tipis karena
                 tidak menahan tekanan sekuat arteri.
                 Jalur ke arah jantung
                 Vena  bertugas  ‘mengantar’  darah  hasil  perjalanan  dari
                 seluruh tubuh KEMBALI ke jantung, membawa sisa karbon
                 dioksida dan zat limbah.

                 Alirannya lambat dan bertekanan rendah
                 Tidak  seperti  arteri  yang  cepat  mendistribusikan  nutrisi,
                 darah di vena mengalir lebih santai dan perlahan.

                 Dekat permukaan kulit
                 Coba  perhatikan  tanganmu—urat  kebiruan  yang  tampak
                 itulah  vena!  Letaknya  memang  lebih  dangkal  sehingga
                 mudah terlihat.

                 Warna darah merah gelap
                 Vena  membawa  darah  dengan  kadar  oksigen  rendah  (kaya  karbon  dioksida),
                 sehingga warnanya merah gelap. Tapi, mengapa tampak biru? Itu trik cahaya dan
                 kulitmu, loh!
                 Ada katup - Si penjaga arah
                 Setiap vena dipasang “pintu satu arah” atau katup. Katup ini memastikan darah
                 hanya berjalan ke jantung, tidak pernah mundur!


             ❗ TANPA KATUP, darah bisa turun karena gravitasi  ⇒ menyebabkan VARISES (vena
             membengkak di kaki/lengan).

             Sekarang, cek tanganmu! Jika terlihat vena, itulah “jalan pulang” darah yang bekerja
             tanpa  henti  untuk  mengembalikan  ‘limbah’  ke  pusat  pemrosesan  tubuh,  sang
             jantung!
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50