Page 49 - E-Modul IPA
P. 49
B. ORGAN SISTEM PEREDARAN DARAH
3. DARAH: CAIRAN AJAIB
A) SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)
"PENGANGKUT OKSIGEN"
BENTUK & STRUKTUR:
Bentuk: Bulat pipih, cekung di kedua sisi (seperti donat
tanpa lubang)
Ukuran: Sangat kecil (7 mikrometer = 0,007 mm)
Warna: MERAH karena hemoglobin
Tidak punya inti sel (unik!)
FUNGSI UTAMA: Mengangkut OKSIGEN
Bagaimana cara kerja sel darah merah mengangkut oksigen?
Bayangkan:
Saat di PARU-PARU, hemoglobin dalam sel darah merah bertindak seperti
“magnet” yang menangkap oksigen (O₂) sebanyak-banyaknya—hasilnya, darah
pun berwarna merah terang!
Setelah sampai ke seluruh bagian tubuh, hemoglobin melepas oksigen ke semua
sel yang membutuhkannya. Akibatnya, warna darah berubah menjadi merah
gelap sebelum akhirnya kembali ke paru-paru untuk mengambil oksigen lagi.
Seru, bukan? Sel darah merah selalu bekerja tanpa henti agar seluruh tubuhmu
tetap segar dan bertenaga!
JUMLAH NORMAL ERITROSIT:
Dalam setiap satu milimeter kubik (mm³) darah, terdapat sekitar 5,4 juta sel darah
merah pada laki-laki dan sekitar 4,8 juta sel darah merah pada perempuan.
Bayangkan, jutaan “pengangkut oksigen” super kecil ini bekerja sama tiada henti
demi menjaga tubuhmu tetap sehat dan berenergi setiap hari! (Kumar, 2011)
KADAR HEMOGLOBIN (Hb) NORMAL:
Konsentrasi hemoglobin normal (Hb) dalam darah adalah sekitar 12-15 gm/dl untuk
wanita, 13,5-17,5 gm/dl untuk pria, dan 11 hingga 16 gm/dl untuk anak-anak
(Nidhyananthan et al., 2019). Faktor yang Mempengaruhi Kadar Hemoglobin
meliputi aktivitas fisik, ketinggian, usia dan jenis kelamin.
⚠ BATASAN ANEMIA pada remaja (WHO, 2011):
Usia 12-14 tahun (putra & putri): Hb < 12 g/dL = ANEMIA
Usia 15+ tahun putra (tidak hamil): Hb < 13 g/dL = ANEMIA
Usia 15+ tahun putri (tidak hamil): Hb < 12 g/dL = ANEMIA

