Page 50 - E-Modul IPA
P. 50

B. ORGAN SISTEM PEREDARAN DARAH


                                              3. DARAH: CAIRAN AJAIB




             A) SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)
                   "PENGANGKUT OKSIGEN"



                PRODUKSI SEL DARAH MERAH

             Sel darah merah diproduksi di sumsum tulang, yaitu jaringan lunak di bagian dalam
             tulang.  Proses  ini  dikenal  dengan  istilah  eritropoiesis,  yaitu  pembentukan  eritrosit
             baru dari sel-sel induk. Eritropoiesis sangat penting untuk mempertahankan jumlah
             sel  darah  merah  dalam  tubuh  dan  memastikan  fungsi  pengangkutan  oksigen
             berjalan optimal.















              https://c8.alamy.com/comp/2M8R62R/erythropoiesis-formation-and-  https://www.youtube.com/watch?v=YEt2D8xM9b0
                 life-cycle-of-red-blood-cells-from-stem-cell-to-normoblast-
                  reticulocyte-and-erythrocyte-vector-poster-2M8R62R.jpg

             Agar  proses  pembentukan  sel  darah  merah  (eritropoiesis)  berlangsung  optimal,
             tubuh  membutuhkan  berbagai  zat  gizi  penting,  antara  lain  zat  besi  yang  banyak
             terkandung  dalam  bayam,  daging  merah,  hati,  dan  ikan;  vitamin  B12  yang
             bersumber dari daging, telur, susu, serta ikan; asam folat yang dapat diperoleh dari
             sayuran hijau dan buah-buahan; serta protein dari ikan, ayam, daging, telur, tempe,
             maupun tahu.


             Kecepatan produksi sel darah merah pada orang dewasa sehat sekitar 2,5 juta sel
             darah  merah  per  detik  hal  ini  untuk  mempertahankan  jumlah  eritrosit  yang  stabil
             dalam aliran darah (Papoin et al., 2023). Produksi sel darah merah akan meningkat
             saat tubuh mengalami kekurangan darah.
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55