Page 54 - E-Modul IPA
P. 54
B. ORGAN SISTEM PEREDARAN DARAH
3. DARAH: CAIRAN AJAIB
C) KEPING DARAH (TROMBOSIT)
"PASUKAN PERTOLONGAN PERTAMA"
Sebelum mempelajari fungsi dan kerja keping darah (trombosit), penting untuk
mengetahui bahwa darah terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu sel darah
merah, sel darah putih, keping darah, dan plasma. Setiap komponen memiliki peran
khusus yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Pada bagian ini, kita akan
membahas keping darah (trombosit) sebagai salah satu komponen utama darah
yang berperan dalam proses pembekuan darah dan pencegahan perdarahan.
CIRI-CIRI:
Trombosit adalah bagian darah terkecil berupa potongan sel (bukan sel utuh),
dengan jumlah sekitar 150.000–450.000 per mikroliter darah (Gayathri et al., 2024).
Meskipun mungil, trombosit sangat penting menghentikan perdarahan saat terjadi
luka.
FUNGSI:
Keping darah (trombosit) bekerja cepat seperti tim penyelamat pertama yang
menutup luka dan membantu darah berhenti mengalir, sehingga tubuhmu
terlindungi dari perdarahan berlebih!
PROSES PEMBEKUAN DARAH
Kulit terluka → Pembuluh darah Trombosit menuju ke Trombosit menempel satu
robek → Darah keluar lokasi luka sama lain (seperti tempelan
plester)
Fibrinogen (protein plasma) Trombosit melepaskan zat Trombosit membentuk
diubah menjadi benang kimia yang memicu reaksi "sumbat sementara" untuk
fibrin (seperti jaring) berantai tutup luka
Benang fibrin memperkuat Luka mulai mengering,
sumbat trombosit → Darah proses penyembuhan
berhenti keluar dimulai
Itulah mengapa luka kecilmu
berhenti berdarah dalam
beberapa menit!
Trombosit + Fibrin = Tim
Penyelamat Luka!
Kalau trombosit terlalu sedikit:
• Luka sulit berhenti berdarah
• Mudah lebam/memar
• Gusi mudah berdarah
https://www.youtube.com/watch?v=zluTnvoNXIw

