Page 26 - NURRAHMI YETTI_Neat
P. 26

LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF                    SISTEM KOORDINASI





                           1) Otak Depan

                                     Pada orang dewasa, otak depan terdiri atas dua belahan otak besar
                             (serebrum), yaitu belahan kiri dan kanan, serta hipotalamus. Antara belahan

                             kiri dan belahan kanan otak besar dihubungkan oleh suatu "jembatan" yang
                             terdiri atas lebih dari 100 juta serabut saraf yang dinamakan korpus kalo-

                             sum. Tiap belahan otak besar terbagi menjadi empat lobus yang diberi nama

                             sesuai  dengan  nama  tulang  tengkorak  yang  melindungi-nya,  yaitu  lobus
                             frontal, lobus temporal, lobus parietal, dan lobus oksipital.

                                     Otak besar merupakan pusat pengaturan semua kegiatan sadar atau

                             berdasarkan  kehendak.  Belahan  otak  besar  bagian  kanan  mengatur  fungsi
                             tubuh bagian kiri, sedangkan belahan otak besar bagian kiri mengatur fungsi

                             tubuh bagian kanan. Contoh, jika kalian menggerakkan tangan kiri, perintah
                             untuk  melakukan  gerakan  tersebut  datang  dari  belahan  kanan  otak  besar.

                             Hal itu terjadi karena serabut saraf melintas dari satu sisi ke sisi lain pada
                             bagian  atas  sumsum  tulang  belakang.  Pada  contoh  di  atas,  serabut  saraf

                             melintas dari sisi kiri tubuh ke belahan kanan otak, begitu pula sebaliknya.

                                     Otak  besar  mengatur  aktivitas  yang  berkaitan  dengan  kepandaian
                             atau kecerdasan, daya ingat, serta kesadaran. Di dalam otak besar terdapat

                             daerah-daerah dengan fungsi pengaturan tertentu, yaitu daerah sensori yang
                             berfungsi  sebagai  penerima  rangsang;  daerah  motor  yang  berfungsi

                             mengatur gerak sa-dar; daerah pikiran yang berperan dalam proses belajar
                             dan  proses  berpikir,  seperti  mengingat,  berbicara,  kreativitas,  serta

                             menganalisis.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31