Page 27 - NURRAHMI YETTI_Neat
P. 27
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM KOORDINASI
Hipotalamus merupakan pusat pengendalian sistem saraf otonom
yang mengatur, antara lain tekanan darah, laju detak jantung, laju
pernapasan, ukuran pupil, dan proses pencernaan. Hipotalamus juga
mengatur aktivitas tubuh yang berhubungan dengan pemeliharaan
lingkungan internal tubuh, misalnya suhu tubuh dan osmoregulasi. Fungsi
lain hipotalamus adalah mengatur refleks makan (rasa lapar) dan minum
(rasa haus), menentukan pola tidur dan bangun, serta mengatur tingkah laku
(kebiasaan) agresif dan reproduksi. Hipotalamus merupakan penghubung
antara sistem saraf dan sistem endokrin.
2) Otak Tengah (Mesensefalon)
Otak tengah merupakan pusat pengaturan refleks pendengaran (misalnya,
pergerakan kepala untuk menemukan suara) dan pusat pengaturan refleks
penglihatan yang meliputi pemfokusan objek (pelebaran dan penyempitan
pupil serta akomodasi atau perubahan bentuk lensa mata). Otak tengah juga
merupakan tempat sistem pengaktifan retikuler, yaitu kelompok sel saraf
yang membangkitkan otak dan mempertahankan kesadaran. Di otak tengah,
sel-sel saraf juga menyaring rangsang-rangsang untuk mencegah otak
belakang terbebanı oleh terlalu banyak informasi. Itulah sebabnya, dari
sejumlah besar stimulus yang kita terima pada suaru waktu, hanya sedikit
yang dapat kita sadari. Pada saat sistem pengaktıfan retikuler tidak aktif,
tubuh dan otak dalam tahap tidur Tahap tidur tersebur penting untuk
mencegah kelelahan sistem saraf.