Page 43 - NURRAHMI YETTI_Neat
P. 43
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM KOORDINASI
k. Lensa Mata
Lensa mata merupakan struktur yang transparan, elastis, dan ber
bentuk bikonveks. Lensa mata berperan dalam mengatur cahaya untuk
membentuk bayangan. Bentuk lensa mata dapat berubah untuk menye
suaikan pemusatan (pemfokusan) cahaya. Adanya lensa mata menyebabkan
rongga mata terbagi menjadi dua, yaitu ruang di depan lensa mata yang
berisi cairan bening (aqueous humour) dan ruang di belakang lensa mata
yang berisi bahan transparan seperti jeli (vitreous humour).
Aqueous bumour berfungsi mempertahankan bentuk ruang di depan
lensa mata, sedangkan vitreous humour berfungsi mempertahankan bentuk
ruang di belakang lensa mata, menyokong lensa mata, serta
mempertahankan bentuk bola mata
l. Ligamen Suspensor
Ligamen suspensor merupakan ligamen kuat yang menghubungkan
otot-orot siliaris dengan lensa Kontraksı dan relaksasi otot-otot siliaris akan
meregangkan serta mengendurkan ligamen suspensor. Hal itu
menyebabkan perubahan bentuk lensa.
m. Saraf Optik
Sekumpulan serabut saraf sensori yang meninggalkan bagian
belakang mata disebut saraf optik. Saraf optik membawa rangsang dari
retina menuju otak.
n. Otot Mata
Otot mata berfungsi dalam pergerakan mata. Salah satu contoh otot
mata adalah otot rektus yang berfungsi menggerakkan bola mata ke kanan,
ke kiri, ke atas, dan ke bawah.
2. Proses Melihat
Sebagai organ indra, mata peka terhadap intensitas dan panjang
gelombang cahaya. Prinsip kerja mata sama dengan prinsip kerja kamera,
yaitu: