Page 47 - NURRAHMI YETTI_Neat
P. 47
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM KOORDINASI
b. Proses Mendengar
Suara "berjalan" melintasi udara dalam bentuk gelombang yang
tidak terlihat. Agar kalian dapat mendengarnya, gelombang tersebut harus
diubah menjadi suara oleh telinga kalian. Getaran suara yang ditimbulkan
oleh sumber suara dikumpulkan oleh daun dan lubang telinga, kemudian
dibawa menuju saluran telinga. Di dalam saluran telinga, gelombang suara
"memukul-mukul" gendang telinga dan diubah menjadi getaran-getaran
suara. Selanjutnya, getaran tersebut diteruskan oleh ketiga tulang
pendengaran (tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi) ke
jendela oval. Getaran pada jendela oval menimbulkan gelombang/riak
pada perilimfa yang terdapat di dalam saluran vestibula.
Kemudian, getaran tadi akan menyebabkan bergetarnya membran
Reissner dan endolimfa di dalam saluran tengah. Gelombang/riak pada
perilimfa dan endolimfa menyebabkan bergeraknya membran basiler dan
membelokkan rambut-rambut pada sel-sel sensori sehingga menyentuh
membran tektorium. Begitu rambut-rambut sel sensori membelok, mereka
menghasilkan rangsang pada sel-sel sensori yang kemudian dibawa oleh
saraf auditori menuju otak tempat rangsang-rangsang itu diterjemahkan
menjadi suara.
C. Indra Peraba
Kulit merupakan organ tubuh terbesar. Di dalam kulit terdapat ujung-
ujung sel saraf sensori sehingga kulit merupakan indra peraba yang dapat
merasakan panas, dingin, sentuhan, nyeri, atau tekanan. Selain sebagai indra
peraba, kulit juga berfungsi:
1. Melindungi tubuh dari luka dan infeksi.
2. Membuat tubuh tahan air,