Page 4 - Materi Ajar Fiqh kelas 9
P. 4
s
yaitu, unta, sapi, kerbau, domba atau kambing. Seekor kambing atau domba hanya digunakan
untuk kurban satu orang, sedangkan seekor unta, sapi atau kerbau bisa digunakan untuk
kurban tujuh orang. Sedangkan hewan yang yang paling utama untuk berkurban secara
berurutan adalah unta, sapi/kerbau dan kambing/domba.
Adapun syarat hewan kurban adalah sebagai berikut:
a. Cukup umur, yaitu:
1) Unta berumur 5 tahun memasuki enam tahun.
2) Sapi dan kerbau berumur 2 tahun memasuki tiga tahun.
3) Kambing berumur 2 tahun yang memasuki tiga tahun.
4) Domba berumur 1 tahun dan memasuki dua tahun.
b. Tidak dalam kondisi cacat, yaitu:
1) Matanya tidak buta.
2) Sehat badannya.
3) Kakinya tidak pincang.
4) Badannya tidak kurus kering.
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Barra‟ bin Azib Ra.: bahwasannya
Rasulullah Saw. bersabda:
Artinya: “Ada empat hewan yang tidak boleh dijadikan kurban: buta matanya yang jelas
butanya, sakit yang jelas sakitnya, pincang yang jelas pincangnya ketika berjalan, dan hewan
yang sangat kurus, seperti tidak memiliki sumsum.” (HR. An-Nasa‟i).
Untuk sapi, kerbau kambing atau domba yang tanduknya pecah satu atau dua- duanya
maka sah untuk dijadikan kurban karena tidak dikategorikan cacat. Namun, hewan yang lahir
tanpa daun telinga atau telinganya hanya satu maka tidak sah sebagai hewan kurban.
2. Waktu dan Tempat Penyembelihan Hewan Kurban
a. Waktu yang sah untuk menyembelih hewan kurban adalah
1) Pada hari raya Idul Adha, yaitu tanggal 10 Zulhijjah setelah shalat Idul Adha. Hal ini
berdasarkan riwayat dari al-Barra‟ bin Azib Ra., ia berkata:
: “Rasulullah Saw. berkhutbah kepada kami pada hari nahr (hari raya kurban) setelah
shalat, beliau bersabda: “barangsiapa yang shalat seumpama kami shalat dan menyembelih
seumpama kami menyembelih (yaitu setelah shalat), maka sungguh ia telah benar, dan