Page 5 - Materi Ajar Fiqh kelas 9
P. 5

s


               barangsiapa  yang  menyembelih  sebelum  shalat  maka  itu  daging  kambing  biasa  (bukan
               kurban).” (HR. Al-Bukhari).

                    2) Pada hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijjah (sebelum Maghrib).
               Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Saw.:


                    3) Artinya: ” Jubair bin Mut‟im Ra. bahwasannya Rasulullah Saw. bersabda “Setiap hari
               tasyriq adalah waktu untuk menyembelih hewan kurban.” (HR. Al-Baihaqi).

                    b.  Tempat menyembelih sebaiknya dekat dengan tempat pelaksanaan shalat Idul Adha.
               Hal ini sebagai sarana untuk syiar Islam. Sebagaimana hadis NabiSAw.Rasulullah Saw.:

                    Artinya:  “Dari  Abdullah  bin  Umar  Ra.  Rasulullah  saw.  biasa  menyembelih  kurban  di
               tempat pelaksanaan shalat Id.” (HR. Al-Bukhari).

                    3.  Sunnah dalam Menyembelih Hewan Kurban

                    Hal-hal yang disunnahkan saat menyembelih hewan kurban adalah:


                    a.  Hewan kurban hendaknya disembelih sendiri jika orang yang berkurban itu

                    laki-laki dan mampu menyembelih, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah Saw.
               dalam sebuah hadis berikut:

                    Artinya:  “Dari  Anas  Ra.  beliau  berkata:  “Rasulullah  Saw.  berkurban  dengan  2  ekor
               kambing  yang putih dan bertanduk, beliau menyembelih dengan tangannya sendiri dengan
               membaca basmalah dan takbir serta meletakkan kakinya pada leher kambing tersebut.” (HR.
               Al-Bukhari).

                    Apabila pemilik kurban tidak bisa menyembelih sendiri sebaiknya diserahkan pada orang
               alim dan ahli dalam melakukan penyembelihan. Kemudian orang yang berkurban dianjurkan
               ikut datang meyaksikan penyembelihannya.

                    b.  Disyariatkan bagi orang yang berkurban bila telah masuk bulan Zulhijjah untuk


                    tidak  memotong  rambut  dan  kukunya  hingga  hewan  kurbannya  disembelih.  Hal  ini
               sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.:

                    Artinya:  “Dari  Ummu  Salamah  Ra.  Bahwasannya  Rasulullah  Saw.  bersabda  “Apabila
               telah masuk 10 hari pertama (Zulhijjah) dan salah seorang kalian hendak berkurban,  maka
               janganlah  dia  mengambil  rambut  dan  kukunya  sedikitpun  hingga  dia  menyembelih
               kurbannya.” (HR. Muslim).

                    Larangan dalam hadis di atas hanya berdampak pada hukum makruh jika melanggarnya.

                    c.  Daging  kurban  sebaiknya  dibagikan  kepada  fakir  miskin  dalam  kondisi  mentah.
               Dengan  ketentuan  sebagai  berikut:  1/3  untuk  yang  berkurban  dan  keluarganya,  1/3  untuk
               fakir  miskin,  dan  1/3  untuk  tetangga  sekitar  atau  disimpan  agar  sewaktu-waktu  bisa
   1   2   3   4   5   6   7   8