Page 104 - Modul Bahasa Indonesia untuk Jurnalistik Dasar
P. 104
Atlet: "Setelah ini, saya berencana untuk istirahat sejenak, kemudian kembali latihan untuk bersiap
menghadapi kompetisi internasional. Ada beberapa kejuaraan Asia yang sedang saya targetkan, dan
tentunya saya ingin terus memperbaiki catatan prestasi."
Jurnalis: _____________________________________________________________________________
Atlet: "Tentu! Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pendukung, keluarga, dan teman-
teman yang selalu memberi semangat. Kalian semua adalah sumber motivasi saya. Saya akan terus
berusaha memberikan yang terbaik di setiap kompetisi mendatang!"
Jurnalis: "Terima kasih banyak atas waktunya, dan sekali lagi selamat atas kemenangan Anda! Semoga
sukses di kompetisi-kompetisi berikutnya."
Atlet: "Terima kasih! Saya sangat menghargai dukungan dan perhatian dari semua orang."
Maaf, Tolong, dan Terima Kasih
E. Menerapkan 3 kata ampuh dalam wawancara
Penggunaan kata-kata seperti “maaf,” “tolong,” dan “terima
kasih” selama wawancara berita sangat penting untuk
menciptakan atmosfer yang sopan dan saling menghargai.
Pertama, kata “maaf” mencerminkan sikap empati dan
responsibilitas, terutama ketika terjadi kesalahpahaman
atau jika pewawancara perlu meminta klarifikasi. Ini
membantu meredakan ketegangan dan menunjukkan
bahwa pewawancara menghargai sudut pandang
narasumber. Selanjutnya, kata “tolong” adalah ungkapan
permohonan yang menunjukkan kesopanan dan rasa hormat saat meminta informasi atau penjelasan lebih
lanjut. Dengan menggunakannya, pewawancara menciptakan nuansa kolaboratif, di mana narasumber
merasa dihargai dan lebih terbuka untuk berbagi informasi. Terakhir, “terima kasih” adalah ungkapan
apresiasi yang penting untuk menghargai waktu dan usaha narasumber dalam memberikan informasi.
Ucapan terima kasih dapat meningkatkan hubungan interpersonal dan menciptakan suasana yang lebih
nyaman, sehingga narasumber merasa lebih dihargai dan terdorong untuk berkontribusi lebih banyak.
Secara keseluruhan, ketiga kata ini berfungsi sebagai fondasi komunikasi yang efektif, membantu
membangun hubungan yang baik antara pewawancara dan narasumber.
Diadaptasi dari: chpm.fk.ugm.ac.id
Bacalah dialog wawancara berikut. Lalu, lengkapilah dengan menggunakan kata maaf, tolong, dan
1
terima kasih sesuai dengan konteks yang benar.
Jurnalis: "Selamat siang, Bu. Saya lihat Ibu sedang berbelanja di pasar. 1) _______, bolehkah saya
mengambil sedikit waktu Ibu untuk berbincang tentang harga-harga bahan pokok yang sedang naik
belakangan ini?"
Bahasa Indonesia Jurnalistik
94