Page 43 - Modul Bahasa Indonesia untuk Jurnalistik Dasar
P. 43
2 Latihan
1
Bacalah teks berikut dan lengkapi bagian yang kosong dengan kosakata yang telah dipelajari.
Viral Breakdance 'Aneh' Atlet Australia di
Olimpiade 2024, Dapat Nilai 0
Paris – Breakdance pertama kali diperlombakan di Olimpiade
2024 di Paris. Salah satu atlet dari Australia membuat tarian
yang dinilai aneh 1) ___________ mendapat nilai 0 dari juri.
Sejarah tercipta di Olimpiade Paris, ketika breakdance
akhirnya diperlombakan sebagai olahraga. 2) ___________,
dua kategori dibuat, yakni putra dan putri.
3) ___________, ada yang unik terlihat di nomor putri
breakdance Olimpiade 2024 di Paris. Atlet yang menjadi
sorotan adalah Rachael Gunn dari Australia, ketika ia tampil selama fase round robin Grup B nomor putri.
Lebih lanjut, atlet berusia 36 tahun itu viral di media sosial karena gaya breakdance-nya. 4) ___________
mengikuti gerakan khas breakdance, Gunn justru membuat tarian yang dinilai aneh dalam tiga kali battle
melawan rival-rivalnya.
Jika biasanya breakdance punya beberapa gerakan khas, sebaliknya, Gunn tak memperlihatkannya. Ia justru
membuat tarian aneh, bergelimpangan di atas lantai, yang lebih menyerupai tarian adat. Dari tiga kali
kesempatan duel, Gunn melakukan hal yang serupa. Akibatnya, juri tak memberinya poin sama sekali, dan
ia kalah dengan total skor 0-54 dari lawan-lawannya. Menariknya, Gunn ternyata seorang doktor di
Australia. Ia memiliki gelar doktor di bidang gerakan kebudayaan.
Setelah aksinya viral di media sosial, dan tentu saja tersingkir, Gunn menjelaskan tariannya. Menurutnya,
semua tariannya adalah asli ia ciptakan, bukan meniru yang sudah ada. "Semua gerakan saya orisinal," kata
Gunn ketika menjelaskan inspirasi penampilannya, dikutip dari Guardian. "Kreativitas sangat penting bagi
saya. 5) ___________, saya pergi ke sana dan menunjukkan karya seni saya." "Terkadang hal itu sampai
kepada hakim, kadang tidak. Saya cuma melakukan pekerjaan saya, dan itu mewakili seni. Inilah hal yang
saya lakukan," katanya.
Dikutip dari: www.sport.detik.com
Bahasa Indonesia Jurnalistik
33