Page 44 - Modul Bahasa Indonesia untuk Jurnalistik Dasar
P. 44
Langkah – langkah Menulis Berita Lempang
D. Menulis berita lempang secara terstruktur
Bacalah langkah-langkah menulis berita berikut lalu pasangkanlah judul yang tepat untuk tiap
paragraf menggunakan pilihan yang tersedia.
Ketika seorang jurnalis meliput suatu peristiwa, penting untuk memerhatikan setiap detail
4 dengan cermat. Mengamati dengan seksama memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini juga membantu dalam menangkap elemen-
elemen yang mungkin tidak langsung terlihat penting, tetapi dapat menjadi kunci dalam
mengembangkan narasi berita. Jurnalis perlu mendokumentasikan fakta, pernyataan, dan kejadian
secara akurat. Dengan melibatkan diri sepenuhnya dalam peristiwa, penulis akan lebih mudah
menuangkan informasi ke dalam tulisan dengan lancar dan tepat.
Setelah memperhatikan peristiwa secara menyeluruh, langkah berikutnya adalah
menyaring dan memilih informasi yang paling penting untuk disampaikan kepada
pembaca. Dalam sebuah berita lempang, informasi harus langsung mengenai inti dari
peristiwa. Jurnalis perlu mengidentifikasi fakta-fakta kunci, seperti siapa yang terlibat, apa yang
terjadi, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana. Dengan menyusun poin-poin ini terlebih dahulu,
proses penulisan akan menjadi lebih sistematis dan terstruktur. Setiap paragraf harus didasarkan
pada poin penting yang sudah dibuat, sehingga berita dapat disampaikan secara jelas dan efektif.
Waktu sangat berharga dalam dunia jurnalistik. Semakin cepat sebuah berita ditulis dan
dipublikasikan, semakin besar kemungkinan berita tersebut tetap relevan bagi pembaca.
Dalam banyak kasus, berita memiliki tenggat waktu yang ketat, terutama jika peristiwa
yang diliput masih berkembang. Menunda penulisan berita dapat menyebabkan informasi menjadi
kadaluwarsa atau menghilangkan urgensi berita tersebut. Selain itu, jika terlalu lama menunda,
jurnalis mungkin kehilangan detail-detail penting yang terekam di memori pada saat peliputan.
Oleh karena itu, penting untuk segera menulis berita setelah peristiwa terjadi, agar informasi yang
disampaikan tetap segar, akurat, dan up-to-date.
Angle adalah sudut pandang atau fokus berita yang akan dibahas. Memilih angle yang
tepat sangat penting untuk memberikan arah yang jelas pada berita. Dalam sebuah
peristiwa, terdapat banyak aspek yang bisa diangkat; misalnya, dalam sebuah insiden
pencurian, jurnalis bisa fokus pada pelaku, korban, atau dampak terhadap masyarakat.
Menentukan angle membantu membatasi ruang lingkup berita, sehingga penulisan tidak meluas
tanpa arah yang jelas. Angle yang baik memastikan bahwa berita menarik perhatian pembaca dan
memberikan informasi yang paling relevan serta sesuai dengan konteks. Angle juga membantu
jurnalis menyampaikan berita secara lebih tajam dan efektif.
Dikutip dari: www.djkn.kemenkeu.go.id
Bahasa Indonesia Jurnalistik
34