Page 77 - Modul Bahasa Indonesia untuk Jurnalistik Dasar
P. 77
Menulis Bagian Penutup Artikel Feature dengan Bahasa Figuratif
B. Mampu menulis penutup artikel feature dengan bahasa figuratif
Menulis penutup artikel feature dengan menggunakan bahasa figuratif membantu memperkuat emosi,
kesan, dan kesimpulan cerita. Berikut beberapa strategi untuk melakukannya:
1. Pahami Tema dan Suasana Utama Feature:
• Sebelum menulis penutup, pahami keseluruhan tema feature. Jika feature berfokus pada
perjuangan seseorang, gunakan bahasa figuratif yang mencerminkan perjuangan itu, seperti
metafora atau simile tentang perjalanan, gunung, atau ombak.
2. Gunakan Bahasa Figuratif yang Sejalan dengan Karakter atau Peristiwa:
• Pilih bahasa figuratif yang sesuai dengan tokoh atau peristiwa. Misalnya, untuk seorang nelayan,
bisa menggunakan metafora tentang laut atau ombak. Untuk seseorang yang bekerja keras, bisa
menggunakan hiperbola tentang kekuatan atau keletihan.
3. Gabungkan Emosi Karakter dengan Lingkungan Sekitar:
• Buat hubungan antara emosi karakter dengan deskripsi lingkungan sekitarnya melalui personifikasi
atau simile. Misalnya, “Matahari yang tenggelam seperti hatinya yang lelah menghadapi kesulitan
hari itu.”
4. Jaga Kohesi dengan Kalimat Sebelumnya:
• Pastikan kalimat figuratif mengalir secara logis dari kalimat sebelumnya, memberikan kesimpulan
yang sesuai dengan alur narasi. Hindari pernyataan yang terputus atau tidak terkait dengan cerita
utama.
5. Sederhana Namun Berkesan:
• Jangan berlebihan dalam penggunaan bahasa figuratif. Fokuslah pada satu atau dua gambaran
figuratif yang kuat dan jelas, daripada mencoba menggunakan banyak jenis figuratif dalam satu
penutup.
1 Latihan
• Baca setiap kalimat penutup feature yang diberikan.
• Identifikasi jenis bahasa figuratif yang digunakan pada setiap kalimat.
• Labeli apakah kalimat tersebut merupakan metafora, simile, personifikasi, atau hiperbola.
• Setelah selesai melabeli, diskusikan dengan teman-teman Anda apakah pemilihan bahasa figuratif
dalam setiap kalimat berhasil memperkuat penutup cerita.
1. “Roda becak Suwarno bergerak perlahan, seperti langkah hidup yang mulai lelah menunggu.”
Jenis Bahasa Figuratif: Simile
Bahasa Indonesia Jurnalistik
67