Page 74 - Modul Bahasa Indonesia untuk Jurnalistik Dasar
P. 74

___________________________________________________________________________________
                 ___________________________________________________________________________________
                 ___________________________________________________________________________________

                 Pengembangan Narasi

                 Daliman adalah salah satu dari ratusan warga Bukit Duri yang harus merelakan rumahnya dihancurkan.
                 Ia mengingat hari-hari ketika daerah itu ramai dengan anak-anak yang bermain di gang-gang sempit,
                 ketika kehidupan di sini masih terasa penuh harapan. Namun kini, Bukit Duri lebih mirip sebuah desa
                 hantu. Banyak rumah telah dikosongkan, beberapa ditinggalkan dengan pintu terbuka, memperlihatkan
                 perabotan yang ditinggalkan terburu-buru.

                 “Ini bukan cuma soal rumah, tapi soal kehidupan,” kata Daliman. “Kami sudah terbiasa hidup di sini.
                 Sekarang kami harus mulai dari nol lagi.” Daliman dan keluarganya akan pindah ke rumah susun yang
                 disediakan pemerintah, tetapi dia tidak yakin apa yang menantinya di sana. “Rumah susun itu bukan
                 rumah kami. Tempat ini... ini rumah kami.”

                 Dalam suasana yang penuh ketidakpastian, Daliman dan beberapa warga lainnya masih menyempatkan
                 diri berkumpul di pos ronda, berbincang-bincang tentang masa depan yang belum jelas. Malam itu
                 terasa dingin, bukan hanya karena cuaca, tetapi karena keputusasaan yang menyelimuti setiap warga
                 yang harus menghadapi kenyataan pahit.

                 Penutup

                 Ketika pagi datang, suara alat berat terdengar jelas dari kejauhan. Rumah-rumah mulai runtuh satu per
                 satu, membawa serta kenangan dan harapan yang telah dibangun bertahun-tahun. Bukit Duri kini
                 hanya tinggal puing-puing, namun perjuangan warganya akan terus hidup dalam ingatan mereka.
                 "Kami mungkin kehilangan rumah," kata Daliman, "tapi kami tak akan pernah kehilangan keberanian."


                 2      Latihan


                        1.  Bacalah artikel feature yang disediakan dan pahami alur ceritanya. Baca juga
                            konteks/ringkasan dari artikel yang telah disediakan.
                        2.  Lengkapi bagian yang masih rumpang pada di bagian body. Tambahkan kalimat yang logis
                            dan sesuai dengan prinsip penulisan naratif yang baik.
                        3.  Gunakan materi sebelumnya sebagai panduan untuk menulis narasi yang kohesif dan
                            efektif.
                        4.  Periksa kembali hasil tulisan setelah melengkapi artikel untuk memastikan alur cerita tetap
                            logis dan mengalir dengan baik.

               Ringkasan dari Artikel Feature:
               Museum Radyapustaka, yang terletak di Sriwedari, Surakarta, adalah museum tertua di Indonesia dan
               menjadi pusat perhatian sejak beberapa koleksi arca hilang delapan tahun lalu. Selain itu, lahan museum
               terlibat dalam sengketa hukum antara pemerintah dan keluarga yang mengklaim sebagai ahli waris. Kini,
               museum ini dilanda masalah keuangan serius yang menyebabkan karyawan tidak menerima gaji dan



                Bahasa Indonesia Jurnalistik
       64
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79