Page 3 - Buku Digital_Julika Supriani (2006101020054)
P. 3
Bom atom itu kemudian dipakai untuk
menghancurkan kota Hiroshima pada tanggal 8 Agustus
1945 dan kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.
Akibat pemboman itu Jepang menyerah dan berakhirlah
Perang Dunia II. Bom dalam bentuk apa pun apabila
meledak akan menimbulkan kerugian pada manusia dan
alam sekitarnya. Tenaga atom yang ditimbulkan akan
menimbulkan radiasi yang apabila diterima dalam
jumlah besar akan sangat fatal akibatnya. Debu
radioaktif dan endapan dari awan yang tertiup angin
dan bertebaran di daratan dapat mengakibatkan
kerusakan pada tanaman serta membinasakan hewan
dan manusia. Pada jangka panjang ledakan bom atom
akan mengakibatkan kematian serta kanker pada
manusia, sedangkan kerusakan genetis akan terlihat
pada generasi-generasi berikutnya.
Keberhasilan Amerika Serikat dalam menciptakan
bom atom, ternyata dalam waktu yang tidak terlalu
lama dapat diikuti oleh pesaingnya Uni Soviet. Pada
tahun 1949 Uni Soviet berhasil melakukan uji coba
peledakan bom atomnya. Tentu saja keberhasilan Uni
Soviet itu menimbulkan kecemasan Amerika Serikat
sehingga negara tersebut berusaha mencari dan
menciptakan bom tandingannya. Oleh karena itu,
Amerika Serikat segera melakukan penelitian tentang
bom hidrogen.
Negara-negara sekutu Amerika Serikat dan satelit
Uni Soviet tidak lepas dari pengerahan teknologi
persenjataan itu. Negara-negara mereka dibangun basis
militer dan pangkalan peluncuran rudal hanya untuk