Page 7 - Buku Digital_Julika Supriani (2006101020054)
P. 7
menit dengan ketinggian maksimal 184 km, tertinggal
dengan Yuri Alekseyivich Gagarin dari Uni Soviet
yang mencatat waktu 108 menit dan ketinggian
maksimal 301,4 km dalam sekali orbit.
Misi Amerika Serikat sendiri sebenarnya hanyalah
penerbangan naik-turun dan tidak sampai mengorbit
bumi. AS baru berhasil mengirimkan pesawat pengorbit
pada 20 Februari 1962, ketika kapsul Friendship 7 yang
diawaki oleh Letkol. John Herschel Glenn berhasil
melakukan 3 kali orbit dalam penerbangan selama 4
jam 56 menit. Tetapi prestasi ini masih kalah jauh
dengan kemajuan yang dicapai Rusia pada 6 bulan
sebelumnya, ketika Mayor German Stephanovich Titov
berhasil mengorbit sebanyak 17 kali dalam
penerbangan selama 25 jam 18 menit dalam kapsul
Vostok II.
Bulan menjadi sasaran berikutnya dari kedua negara
yang tengah bersaing itu. Rusia mendahului dengan
mengirim wahana tak berawak Lunik II pada 14
September 1959. Wahana ini tercatat sebagai wahana
buatan manusia pertama yang mendarat di permukaan
bulan. Sayangnya, Lunik II mendarat secara keras (hard
landing), dengan akibat seluruh peralatan yang
dibawanya rusak sehingga tidak mampu mengirimkan
data apapun ke bumi. Rusia baru berhasil mendaratkan
wahana yang mampu melakukan pendaratan lunak (soft
landing) pada Februari 1966 melalui wahana Lunik IX.
Sedangkan AS baru berhasil mengirimkan wahana
untuk melakukan pendaratan lunak pada 1966. Setahun
kemudian, sebuah wahana AS lainnya berhasil