Page 9 - Buku Digital_Julika Supriani (2006101020054)
P. 9

berawak  di  ruang  angkasa,  mustahil  untuk  melakukan

        pertolongan.  Musibah  yang  menimpa  misi  Apollo  13


        memberikan pelajaran bahwa misi berawak ke antariksa

        tidak lain adalah sebuah petualangan yang penuh risiko.

        Atas  pertimbangan  itu,  maka  tahun  1970-an,  NASA


        mulai mengembangkan pesawat ulang-alik. Misi ulang-

        alik dinilai lebih ringan biayanya karena hampir seluruh


        komponennya dapat digunakan kembali pada misi-misi

        sesudahnya.  AS  kembali  mencatat  sejarah  dengan


        keberhasilannya  meluncurkan  pesawat  ulang-alik

        pertamanya, Columbia, pada bulan Juni 1981. Dengan

        digunakannya teknologi ulang-alik, terbuka kesempatan


        untuk  meluncurkan  misi  berawak  dengan  frekuensi


        yang lebih sering dengan pembiayaan yang lebih kecil.



               Pesawat  ulang-alik  Challenger  yang  meledak  saat


        peluncuran 28 Februari 1986 dan menewaskan ketujuh

        awaknya                  memang                  sempat               membuat                  NASA


        merestrukturisasi  kembali  program  ulang-aliknya,

        khususnya  dalam  persoalan  keamanan.  Namun


        demikian,  teknologi  ulang-alik  sendiri  tidak  banyak

        berubah,  bahkan  selama  lebih  dari  20  tahun  sejak

        pertama kali digunakan.




               Puncaknya  terjadi  pada  peristiwa  kecelakaan  yang


        menimpa  Columbia,  1  Februari  2003,  ketika  pesawat

        tersebut  meledak  di  udara  sesaat  setelah  memasuki


        atmosfir bumi dalam proses pendaratan. Peristiwa yang

        menewaskan  tujuh  awak  tersebut  kembali  membuka


        perdebatan mengenai keamanan serta kepentingan misi

        ulang-alik.  Akibat  dari  kecelakaan  ini  adalah


        dibekukannya  program  luar  angkasa  AS  sambil

        mengkaji  kembali  berbagai  faktor  dalam  penerbangan
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14