Page 14 - Buku Digital_Julika Supriani (2006101020054)
P. 14

meluncurkan satelit Palapa generasi kedua, Palapa B1,

        pada 19 Juni 1983. Operasi penyelamatan satelit Palapa


        B2, menyusul kegagalan pada peluncurannya yang juga

        dilakukan  oleh  misi  ulang-alik  merupakan  operasi

        bersejarah  yang  kerumitannya  boleh  ditandingkan


        dengan  operasi  perbaikan  teleskop  antariksa  Hubble

        pada  dasawarsa  90-an. Pada  pertengahan era 1980-an,


        Indonesia  bahkan  sempat  menyiapkan  astronautnya

        untuk  mengikuti  misi  ulang-alik  tetapi  karena  terjadi


        bencana                  Challenger                    misi              ini           dibatalkan.

        Dalam  teknologi  peroketan,  Indonesia  tercatat  sebagai

        negara  kedua  di  Asia,  setelah  Jepang,  yang  berhasil


        meluncurkan roketnya sendiri.




               Prestasi ini dihasilkan melalui keberhasilan LAPAN

        meluncurkan  roket  Kartika  1  pada  14  Agustus  1964.


        Keberhasilan  ini  juga  tidak  lepas  dari  bantuan  teknis

        dari Rusia. Akan tetapi Indonesia gagal melakukan alih-


        teknologi.  Akibatnya,  selama  lebih  dari  seperempat

        abad  sejak  meluncurkan  satelit  pertamanya,  Indonesia


        hanya bisa bertindak sebagai konsumen. Sementara itu,

        negara-negara lain justru mulai menyiapkan diri untuk

        mulai belajar mengembangkan teknologi satelit melalui


        pembuatan satelit mikro (mikrosat). Malaysia misalnya,

        yang  semula  tertinggal  puluhan  tahun  dari  Indonesia


        dalam pemanfaatan teknologi satelit, sejak tahun 2000

        telah  berhasil  meluncurkan  satelit  mikronya  yang


        pertama, Tiungsat-1, yang merupakan hasil kerja sama

        dengan Universitas Surrey, Inggris.




               Sementara  itu,  Indonesia  baru  mulai  berancang-


        ancang membuat satelit mikronya pada tahun 2003 ini

        melalui kerja sama dengan Universitas Berlin, Jerman.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19