Page 27 - E-MODUL IKATAN ION DAN KOVALEN CLARISA YESILIA
P. 27
Ikatan ion terjadi karena adanya suatu gaya elektrostatis dari ion yang berbeda muatan
(positif dan negatif). Hal itu dapat terjadi jika antara unsur yang direaksikan terdapat perbedaan
gaya tarik elektron yang cukup besar. Satu unsur mempunyai gaya tarik elektron yang kuat
(unsur nonlogam), sedangkan unsur lainnya mempunyai gaya tarik elektron yang lemah (unsur
logam) sehingga elektronnya mudah lepas dan kedua unsur tersebut membentuk ion unsurnya.
Oleh karena itu, unsur logam dengan unsur nonlogam umumnya berikatan ion dalam
senyawanya.
Senyawa ion memiliki struktur ion raksasa (Lattice)
Sesuai dengan aturan oktet, atom natrium akan melepas 1 elektron, sedangkan atom
klorin akan menyerap 1 elektron. Jadi, setiap 1 atom klorin membutuhkan 1 atom
natrium, Akan tetapi, jangan diartikan bahwa satu ion Na hanya terikat pada satu ion
Cl. Dalam kristal NaCl, setiap atom Na dikelilingi oleh 6 ion Cl- dan setiap ion C
dikelilingi oleh 6 ion Na dalam suatu struktur tiga dimensi berbentuk kubus (lihat
Gambar 2.4). Rumus kimia NaCl adalah rumus empiris, menyatakan bahwa
-
+
perbandingan ion Na : ion Cl =1:1.
Gambar 2. 4 Struktur kristal garam dapur (NaCl)
Sumber: Rahayu, I. 2009.
VIDEO EDUKATIF
Atau KLIK DISINI UNTUK
MELIHAT VIDEO
Kelas XI SMA/ MA Ikatan Kimia 15