Page 154 - Modul Teknologi Virtualisasi dan Cloud FIX2_Neat
P. 154
teknis yang mencakup langkah-langkah untuk mengembalikan sistem dan
infrastruktur IT ke kondisi normal sesegera mungkin.
Di sisi lain, Business Continuity adalah pendekatan yang lebih luas
yang bertujuan untuk menjaga operasi bisnis berjalan atau berfungsi
dengan gangguan minimal selama terjadinya bencana atau gangguan.
Business Continuity melibatkan pemulihan tidak hanya dari segi
teknologi, tetapi juga melibatkan proses bisnis, orang-orang, komunikasi,
dan manajemen secara keseluruhan. Ini melibatkan rencana bisnis yang
komprehensif untuk mengidentifikasi risiko, mengelola bencana, dan
menjaga kelangsungan operasional.
Sederhananya, Disaster Recovery berfokus pada pemulihan teknis
setelah terjadinya bencana, sedangkan Business Continuity berfokus pada
kelangsungan operasional bisnis secara keseluruhan. Keduanya saling
terkait dan diperlukan dalam rangka memastikan bahwa bisnis dapat
bertahan dan berfungsi di tengah situasi yang tidak terduga atau bencana
yang mungkin terjadi.
4. Dampak potensial dari Bencana atau gangguan terhadap kelangsungan
bisnis
Potensi dampak bencana atau gangguan terhadap kelangsungan
bisnis dapat sangat beragam dan bergantung pada jenis bencana atau
gangguan yang terjadi. Beberapa dampak potensial yang mungkin terjadi
adalah sebagai berikut:
a. Gangguan operasional: Bencana atau gangguan dapat menyebabkan
gangguan pada operasional bisnis, termasuk gangguan pada
infrastruktur fisik, sistem komputer, jaringan, atau layanan yang
diperlukan untuk menjalankan bisnis. Ini dapat menghentikan atau
membatasi kemampuan perusahaan untuk menjalankan kegiatan
operasional secara normal.
144