Page 28 - RETNO MEDIA PAB P6
P. 28
Gambar 1.8: Relawan Tzu Chi terus memberi perhatian dan dorongan semangat.
Sumber: http://www.tzuchi.or.id/inspirasi/kisah-humanis/hadiah-untuk-engellie/39
diunduh tanggal 08/12/2020/pukul15:50
Menjenguk Teman yang Sakit
Tina, teman sekolahku sakit. Pak Anton, guru agama Buddha kami yang
mengumumkannya. Hari ini pulang sekolah, kami dan Pak Anton akan pergi menjenguk
Tina di rumahnya. Saat itu, Tina sedang dijaga oleh ibunya. Tina sudah dibawa ke
dokter. Menurut pemeriksaan, Tina mengalami gejala sakit tifus. Suhu badannya tinggi.
Menurut Tina, sakit sangat tidak nyaman. Makan tidak enak dan tidur pun tidak nyenyak.
Karena ingin sembuh, Tina teratur minum obat sesuai anjuran dokter.
Pak Anton menjelaskan bahwa semua orang pasti bisa sakit. Karena kita semua belum
bisa mengatasi agar terbebas dari sakit. Menurut hukum kebenaran, sakit merupakan
hal wajar yang dialami oleh semua orang.
Lebih lanjut, Pak Anton menjelaskan bahwa sebagai manusia, Buddha pun pernah
mengalami sakit. Buddha pernah mengalami sakit perut. Pada waktu itu, Buddha di
undang oleh seorang perumah tangga bernama Cunda.
Cunda berprofesi sebagai pandai-besi. Sejak semalam, dia telah membuat makanan.
Dia membuat makanan yang keras serta yang lunak. Dia juga membuat makanan yang
terdiri atas Sukaramaddava (jamur). Kemudian, dia memberitahukan kepada Buddha
bahwa makanan telah siap.
30