Page 468 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 468

- 8 -                                                                  - 9 -

                                        Pasal 4                                             (6)  Pembudidayaan  lobster  (Panulirus  spp.)  sebagaimana
                     (1)  Pembudidayaan  Benih  Bening  Lobster   (puerulus)                   dimaksud pada ayat (2) harus memenuhi persyaratan:
                        sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dilakukan                  a.   lokasi budidaya;
                        sampai dengan lobster (Panulirus spp.) mencapai ukuran                 b.   daya dukung lingkungan perairan;
                        tertentu.                                                              c.   sarana dan prasarana budidaya;
                     (2)  Pembudidayaan  lobster  (Panulirus  spp.)  sebagaimana               d.   penanganan penyakit;
                        dimaksud  pada ayat (1)  dilakukan dengan  Segmentasi                  e.   penanganan limbah; dan
                        Usaha yang terdiri atas:                                               f.   Penebaran Kembali (restocking).
                        a.   Pendederan I dimulai dari Benih Bening Lobster
                           (puerulus) sampai dengan ukuran 5 (lima) gram;                                      Pasal 5
                        b.   Pendederan  II dengan ukuran diatas 5 (lima) gram              (1)  Lokasi  budidaya  sebagaimana dimaksud dalam Pasal  4
                           sampai dengan ukuran 30 (tiga puluh) gram;                          ayat (6) huruf a harus memenuhi persyaratan:
                        c.   pembesaran I dengan ukuran diatas 30 (tiga puluh)                 a.   kesesuaian  dengan  rencana tata ruang,  rencana
                           gram sampai dengan ukuran 150 (seratus lima puluh)                     zonasi,  kawasan  antarwilayah, atau  rencana zonasi
                           gram; dan/atau                                                         kawasan strategis nasional tertentu; dan
                        d.   pembesaran II dengan ukuran diatas 150 (seratus                   b.   kesesuaian teknis budidaya  yang ditetapkan oleh
                           lima puluh) gram.                                                      Direktur Jenderal.
                     (3)  Pembudidayaan lobster  (Panulirus  spp.)  sebagaimana             (2)  Penetapan kapasitas produksi budidaya lobster (Panulirus
                        dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh:                                 spp.) dalam suatu lokasi harus mengikuti syarat minimum
                        a.   Pembudi Daya Ikan Usaha Mikro;                                    daya dukung lingkungan perairan sebagaimana dimaksud
                        b.   Pembudi Daya Ikan Usaha Kecil;                                    dalam Pasal  4  ayat (6) huruf b  yang ditetapkan oleh
                        c.   Pembudi Daya Ikan Usaha Menengah; dan                             Direktur Jenderal berdasarkan rekomendasi dari  kepala
                        d.   Pembudi Daya Ikan Usaha Besar.                                    badan  yang menyelenggarakan tugas di bidang  riset
                     (4)  Pembudi Daya Ikan Usaha Mikro sebagaimana dimaksud                   kelautan dan perikanan.
                        pada ayat (3) huruf a dan Pembudi Daya Ikan Usaha Kecil             (3)  Sarana dan prasarana budidaya  sebagaimana dimaksud
                        sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b yang akan                   dalam Pasal 4 ayat (6) huruf c terdiri atas:
                        melakukan Pembudidayaan lobster (Panulirus spp.) harus                 a.   Benih  Bening  Lobster  (puerulus)  yang berasal dari
                        mengajukan pendaftaran kepada Lembaga OSS, baik                           Nelayan Kecil yang terdaftar dalam kelompok Nelayan
                        secara langsung atau dapat difasilitasi oleh Dinas.                       yang terdaftar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
                     (5)  Pembudi Daya Ikan  Usaha  Menengah  sebagaimana                         ayat (4);
                        dimaksud pada ayat (3) huruf c dan Pembudi Daya Ikan                   b.   pakan berupa pakan buatan atau pakan alami sesuai
                        Usaha Besar sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d                    dengan nutrisi yang diperlukan dalam budidaya Ikan;
                        yang akan melakukan Pembudidayaan lobster (Panulirus                   c.   obat  Ikan yang ditetapkan oleh  Direktur Jenderal;
                        spp.) harus mengajukan permohonan perizinan berusaha                      dan
                        kepada Lembaga OSS sesuai dengan ketentuan peraturan                   d.   wadah  Pembudidayaan  lobster  (Panulirus  spp.)
                        perundang-undangan.                                                       berupa  keramba  jaring  apung  atau  wadah



                              DITJEN PSDKP
                                   458
   463   464   465   466   467   468   469   470   471   472   473