Page 470 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 470

- 10 -                                                                 - 11 -

                           Pembudidayaan  lainnya sesuai  dengan  ketentuan                    merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
                           peraturan perundang-undangan.                                       Menteri ini.
                     (4)  Penanganan penyakit sebagaimana dimaksud dalam Pasal
                        4 ayat (6) huruf d dilakukan melalui:                                               Bagian Ketiga
                        a.   pencegahan;                                                    Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp.)
                        b.   pengobatan;
                        c.   pemusnahan; dan/atau                                                              Pasal 7
                        d.   pemulihan lingkungan budidaya.                                 (1)  Penangkapan dan/atau  pengeluaran  lobster  (Panulirus
                     (5)  Penanganan limbah sebagaimana dimaksud dalam Pasal                   spp.)  dengan  harmonized  system code  0306.31.20  dari
                        4  ayat (6) huruf e harus  dilakukan dengan memenuhi                   wilayah negara Republik Indonesia hanya dapat dilakukan
                        prinsip cara budidaya  Ikan yang baik  sesuai dengan                   dengan ketentuan:
                        ketentuan peraturan perundang-undangan.                                a.   tidak dalam kondisi bertelur  yang terlihat pada
                     (6)  Penebaran  Kembali (restocking)  sebagaimana dimaksud                   Abdomen luar dan ukuran panjang karapas diatas 6
                        dalam Pasal 4 ayat (6) huruf f dilakukan paling sedikit 2%                (enam) centimeter atau berat diatas 150 (seratus lima
                        (dua persen) dari hasil panen sesuai dengan Segmentasi                    puluh) gram per ekor untuk lobster pasir (Panulirus
                        Usaha.                                                                    homarus); atau
                                                                                               b.   tidak dalam kondisi bertelur  yang terlihat pada
                                        Pasal 6                                                   Abdomen luar dan ukuran panjang karapas diatas 8
                     (1)  Pembudi  Daya  Ikan  dapat melakukan lalu  lintas  Benih                (delapan) centimeter atau berat diatas 200 (dua ratus)
                        Lobster  dari  lokasi budidaya  dalam wilayah negara                      gram per ekor  untuk  lobster  (Panulirus  spp.)  jenis
                        Republik Indonesia  untuk  dilakukan  Pembudidayaan                       lainnya.
                        dengan  ketentuan   ukuran   Benih   Lobster  hasil                 (2)  Ketentuan   penangkapan   lobster   (Panulirus   spp.)
                        pembudidayaan diatas atau sama dengan 5 (lima) gram.                   sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan untuk
                     (2)  Lalu  lintas  Benih Lobster  dari lokasi budidaya  untuk             kegiatan pendidikan,  penelitian  dan  pengembangan,
                        Pembudidayaan  sebagaimana dimaksud pada ayat (1)                      pengkajian, dan/atau penerapan di dalam wilayah negara
                        harus dilengkapi surat keterangan asal Benih Lobster yang              Republik Indonesia.
                        paling sedikit memuat:                                              (3)  Kegiatan pendidikan,  penelitian  dan  pengembangan,
                        a.   NIB pemohon;                                                      pengkajian, dan/atau penerapan di dalam wilayah negara
                        b.   asal sumber benih, jenis,  dan jumlah yang akan                   Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
                           dibudidayakan atau dilalulintaskan; dan                             harus dilengkapi dengan:
                        c.   tujuan lokasi Pembudidayaan.                                      a.   surat keterangan asal  lobster  (Panulirus  spp.)  dari
                     (3)  Surat  keterangan asal  Benih  Lobster  sebagaimana                     unit pelaksana teknis yang  membidangi perikanan
                        dimaksud pada  ayat (2)  diterbitkan oleh unit pelaksana                  tangkap, unit pelaksana teknis yang membidangi
                        teknis yang membidangi perikanan budidaya atau Dinas.                     perikanan budidaya, atau Dinas; dan
                     (4)  Surat  keterangan  asal  Benih  Lobster  sebagaimana                 b.   surat keterangan dari badan yang menyelenggarakan
                        dimaksud pada ayat (2) dengan menggunakan bentuk dan                      tugas di bidang riset kelautan dan perikanan.
                        format sebagaimana tercantum  dalam  Lampiran I  yang

                              DITJEN PSDKP
                                   460
   465   466   467   468   469   470   471   472   473   474   475